Mahasiswa menampilkan gerak tari dan lantunan syahdu suara Rapai Geleng Aceh, Zapin Riau, Rampak Bedug Banten, Gajag Gijig Betawi, tarian asal Papua, Masisir Musik Gram, tim Selawat An-Nahdoh, dan tim Selawat Al-Mokhtar. Penampilan itu di bawah orkestrasi guru Sekolah Indonesia Cairo (SIC), Saiful Bahri, yang juga menjadi lakon Gatot Kaca.
“Inilah diplomasi budaya Indonesia sesungguhnya. Keindahan dan kekayaan budaya Indonesia terangkai begitu indah dalam gerak tari, silat, pukulan bedug, dan lantunan suara,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Abdul Muta'ali, dikutip dari laman Kemdikbud, Kamis, 11 April 2024.
Muta'ali menyebut penampilan budaya Indonesia sejenis juga akan digelar di 27 provinsi lainnya di Mesir. “Menjadi sebuah keniscayaan dengan adanya dukungan material maupun nonmaterial dari pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya di Mesir untuk kesuksesan rencana tersebut,” jelas Muta'ali.
Jurnalis senior Harian El Ahram, Amr Yahya, menyebut penampilan mahasiswa Indonesia serasa menyaksikan pagelaran surgawi dunia. Seorang penonton, Hanny Mashri, juga mengungkapkan kekagumannya.
“Gedung Opera House Cairo serasa lebih hidup dan menjelma menjadi Istana Sulaiman tatkala perwakilan Indonesia menampilkan budaya mereka,” ujar Hanny.
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan Mesir atas terlaksananya Saharat Ramadaniyah 2024. Dia mengajak masyarakat global untuk mengunjungi Indonesia.
“Indonesia adalah negara yang sangat indah dan kaya akan budayanya. Kami mengajak semua masyarakat global untuk mengunjungi Indonesia dan merasakan pengalaman langsung keragaman budaya, bentangan alam dan keindahan lautnya,” ajak Lutfi.
| Baca juga: Meriah! Tarian Indonesia Jadi Atraksi Utama di Hong Kong Flower Show 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
