Mendag Muhammad Luthfi meyakini program ini mampu menggerakkan ekonomi. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini diproyeksikan menjadi pemimpin penggerak ekonomi. Menurutnya, untuk menjadi negara berpendapatan tinggi, generasi muda harus ditunjang dengan eksperimen langsung seperti di pasar rakyat.
"Merdeka Belajar Kampus Merdeka (dalam program Penggerak Muda Pasar Rakyat) ini pemikiran yang progresif. Menurut hemat saya ini menjadi tulang punggung daripada perekonomian Indonesia di masa mendatang," kata Luthfi dalam Grand Launching Penggerak Muda Pasar Rakyat, Selasa 18 Januari 2022.
Dia mengungkapkan, semangat dari mahasiswa dalam program ini sangat dibutuhkan. Mahasiswa diharapkan mampu menghidupkan gairah pasar rakyat di tengah pandemi.
Baca: Kemendikbudristek-Kemendag Buat Program Penggerak Muda Pasar Rakyat
Menurutnya, pandemi covid-19 telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian. Semakin tinggi penularan, maka kegiatan ekonomi juga akan mengalami penurunan. "Pasar rakyat secara agregat, keseluruhan turun 30 persen omzetnya," tambahnya.
Lutfi menerangkan, lewat program ini mahasiswa akan turut membawa kemajuan ke dalam pasar. Salah satunya pengembangan teknologi digital pada ekosistem pasar rakyat.
Menurut dia, kegiatan ekonomi yang mengadaptasi teknologi digital akan mengalami kenaikan pendapatan mencapai 40 persen. Bahkan, hasil studi Asia Development Bank menunjukkan, digitasliasi di kegiatan ekonomi masyarakat memperkecil gap antara orang kaya dan orang miskin.
"Saya memohon adik-adik mahasiswa ini kesempatan luar biasa. Penggerak Muda Pasar Rakyat yang kita selenggarakan akan jadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa mendatang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
