"Secara umum lancar untuk gelombang kedua," kata ketua pelaksana UTBK-SBMPTN 2022 UNJ, Suyono, kepada Medcom.id, Senin, 30 Mei 2022.
Pemantauan dan standar operasional prosedur (SOP) UTBK-SBMPTN di UNJ terus dimaksimalkan. Sehingga, tak ada kendala maupun pelanggaran yang terjadi pada gelombang kedua.
"Kami melaksanakan SOP lebih ketat," kata dia.
Suyono mengatakan masih ditemukan peserta yang telat hadir di lokasi UTBK-SBMPTN di UNJ. Namun, peserta masih diperkenankan mengikuti ujian.
"Yang telat ada, tapi tidak terlalu lama tidak sampai 15 menit dan diizinkan masuk," tutur Wakil Rektor I Bidang Akademik itu.
Sebelumnya, UTBK SBMPTN pihaknya menemukan empat peserta yang melakukan kecurangan. Mereka ketahuan menggunakan alat bantu komunikasi elektronik yang diletakkan di telinga.
"Alatnya melekat pada tubuh saja, pada telinga, saya tidak tahu persis bagaimana alat itu bekerja tapi alat tersebut bisa berkomunikasi," ungkap Suyono.
Suyono menuturkan keempat orang itu merupakan peserta UTBK-SBMPTN 2022 pada hari kedua. Keempatnya memanfaatkan alat tersebut untuk berkomunikasi guna mempermudah pengerjaan soal.
Keempat peserta memilih program studi kedokteran. Namun, dia menyebut keempat peserta tidak memiliki hubungan satu dengan yang lainnya.
Setelah ketahuan menggunakan peralatan tersebut, mereka diamankan di ruang sekretariat untuk kemudian dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Keempatnya didiskualifikasi dari UTBK-SBMPTN.
"Mereka kita amankan di sekretariat, mereka buat BAP dan tanda tangan BAP atas segala kejadian yang dilakukan. Mereka kami amankan sampai selesainya pelaksanaan tes. Mereka tidak ikut tes dan kami silakan untuk pulang," tutur Suyono.
Baca: Cuaca Buruk, UTBK-SBMPTN di UPN Veteran Jakarta Sempat Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
