Mengintip Makan Siang Sekolah di Swedia, Gratis, Bergizi, dan Edukatif

Jakarta: Tahukah kamu, anak-anak sekolah di Swedia mendapatkan makan siang gratis lho. Program makan siang gratis di Swedia telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan mereka sejak tahun 1940-an.
 
Yuk, simak lebih lanjut sistem ini berjalan di Swedia dikutip dari akun Instagram @swedense:
 
Hukum Swedia menyatakan sekolah harus menyediakan makanan bergizi untuk makan siang tanpa biaya. Program ini dibiayai melalui pajak, memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang setara dalam belajar tanpa khawatir kelaparan.

Makan siang biasanya disajikan dengan gaya prasmanan, memungkinkan anak-anak memilih makanan sebanyak yang mereka mampu makan. Setiap hari, sekitar satu juta makan siang disajikan di Swedia, untuk anak-anak berusia 6 hingga 19 tahun.
 
Makan siang panas disediakan untuk semua siswa usia 6 hingga 16 tahun dan sebagian besar siswa usia 16 hingga 19 tahun, lima hari seminggu. Program ini bertujuan memberikan kondisi lebih setara bagi anak-anak dalam belajar, sehingga tidak ada siswa yang kelaparan di sekolah.
 
Beberapa sekolah di Swedia juga memiliki dewan makan, di mana koki berkolaborasi dengan siswa untuk mengurangi sampah makanan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang keberlanjutan serta pola makan sehat.
 
Selain itu, program ini menyediakan pilihan vegetarian di sebagian besar sekolah, bahkan ada sekolah yang mengadakan hari vegetarian penuh setiap minggunya. Untuk anak-anak dengan alergi atau kebutuhan diet lainnya, makanan disiapkan terpisah, memastikan setiap anak mendapatkan makanan sesuai dengan kebutuhan mereka.
 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Pakai Uang Pribadi Presiden, Pakar Unair: Baik Tapi Kurang Tepat

 

Tujuan program makan siang gratis di Swedia

Memberikan kondisi yang lebih setara bagi anak-anak dalam belajar
Menjamin tidak ada siswa yang kelaparan di sekolah
Menyediakan makanan bergizi untuk mendukung kesehatan dan konsentrasi siswa.

Perhatian terhadap asupan gizi

Dikutip dari laman jpg-indonesia, di Swedia, kandungan gizi makan siang siswa sangat diperhatikan. Setiap menu mengandung protein, mikronutrien (vitamin, kalsium, zat besi), dan batasan lemak serta kalori yang sesuai.
 
Makanan juga mengandung fortifikasi dan suplementasi mikronutrien. Ahli gizi melatih staf untuk memastikan makanan memenuhi kebutuhan gizi siswa, mengurangi obesitas, dan mendukung fortifikasi seperti susu skim dan penambahan vitamin D serta iodine.

Pekerjaan yang Terlibat

Program makan siang untuk siswa di Swedia melibatkan berbagai profesi, seperti pengelola bahan makanan, koki, petugas transportasi, pengemas, pengawas keamanan pangan, pengawas kualitas, hingga petani yang menyediakan bahan baku.
 
Secara keseluruhan, program makan siang di Swedia memberi dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan setara. Melalui kerja sama berbagai pihak, sistem ini tidak hanya mendukung gizi anak-anak, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News