“Menyiapkan para calon entrepreneur baru, supaya kita dapat melahirkan para pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari lapangan kerja,” kata Kadarsah dalam acara OSC Awards & Indonesia Rector Forum 2024 di Studi Grand Metro TV, Jakarta Barat, Kamis, 19 Desember 2024.
Kadarsah menjelaskan hal ini menjadi penting karena saat ini angka entrepreneur masih di bawah empat persen. Ia mengatakan angka ini masih kalah jauh dengan negara tentangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang angkanya di atas empat persen.
| Baca juga: Program Kewirausahaan Atasi Tingginya Tingkat Pengangguran Generasi Muda |
“Oleh karena itu, ini tantangan pertama dalam kurikulum kita dipanggil untuk memperkuat karakter entrepreneurial bagi para mahasiswa kita,” ucap Kadarsah.
Kadarsah menyebut perguruan tinggi juga harus mengambil peran membuka akses inovator mendapat investasi. Sehingga, dapat masuk ke dalam pasar dan ekosistem.
“Menghubungkan para mahasiswa, alumni, dunia usaha dan investor untuk mendukung para inovator-inovator dan entrepreneur baru,” ujar Kadarsah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
