"Sudah waktinya kita duduk bersama dengan polri, dengan kami di Kemendikbud dan teman-teman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar ada kerangka kebijakan yang utuh sehingga membantu teman-teman tetap bisa berkegiatan," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid dalam siaran Youtube M Bloc Space, Selasa, 9 Maret 2021.
Hilmar pun memastikan aturan yang dibuat tak bakal membuat kasus covid-19 di Tanah Air menjadi meningkat. Aturan dibuat agar keselamatan tetap terjaga.
"Kepentingan kita menjaga kesehatan keselamatan tetep bisa terjaga. Jadi dari Polri juga dapat membantu kita menggelar pertunjukan," lanjutnya.
Baca: Kemendikbud Lakukan Vaksinasi Covid-19 Perdana
Dia sering menyayangkan ketika gelaran seni pertunjukan langsung tak kunjung mendapat izin pihak kepolisian. Padahal, sudah ada kesepakatan seluruh pihak agar pertunjukan terselenggara dengan baik serta menerapkan protokol kesehatan.
"Setahun terakhir ini sangat banyak kegiatan yang ditunda atau bahkan dibatalkan karena pandemi. Dan ini saya kira kesempatan yang baik Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri hadir di sini, karena di lapangan sering kali terjadi pak, Teman-teman sudah siapkan pentas, tapi tiba-tiba ada perubahan kebijakan jadi enggak boleh," ungkapnya.
Hilmar menekankan, seni pertunjukkan, utamanya musik, yang digelar secara langsung dapat menjadi alat pemulihan ekonomi nasional. Kegiatan pertunjukan virtual belum dapat menggantikan pertunjukan fisik secara langsung.
"Apalagi kalau bicara ekologi. Jadi kalau bisa konferensi ini bisa memikirkan secara konkrit bagaimana mengintegrasikan, membangkitkan skena musik kita ini dalam pemulihan ekonomi nasional," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
