Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah di Natuna mengatakan, beasiswa diberikan kepada anak asli Natuna yang sudah menempuh kuliah di jurusan kedokteran di perguruan tinggi negeri terakreditasi dan menjalin kerja sama dengan Kemenkes. Beasiswa tersebut sudah diberikan sejak 2023 dan 2024.
Tujuan diberikannya beasiswa tersebut adalah untuk mencukupi kebutuhan dokter di daerah itu. "Ini adalah hasil kunjungan pimpinan ke pemerintah pusat," ucap dia.
Ia menjelaskan, beasiswa diajukan melalui proposal permohonan menjadi calon penerima beasiswa kepada pihaknya dan pihaknya yang melakukan verifikasi. "Tahun ini ada 18 orang yang mengajukan tapi hanya dua orang yang lulus verifikasi," ujar dia.
Ia menyebut, 16 orang yang tidak lulus verifikasi bukan anak-anak asli Natuna sehingga permohonannya tidak dikabulkan. Menurut dia, penyebab mereka tidak memberikan beasiswa kepada anak-anak luar daerah karena khawatir tujuan program ini tidak terwujud.
"Selesai mereka pendidikan, mereka harus mengabdi selama satu tahun, setelah itu mereka boleh pulang, makanya kita tidak mau, kita mau putra daerah saja," imbuh dia.
Ia mengungkapkan, tahun 2023 sudah ada sembilan anak Natuna yang diberikan beasiswa tersebut dan saat ini masih dalam proses pendidikan.
"Selain beasiswa kedokteran tahun 2023 kita juga mendapatkan kuota 20 orang beasiswa spesialis," tutur dia.
| Baca juga: Mahasantri Ma'had Aly Merapat! Kemenag Beri Beasiswa Double Degree di Malaysia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
