“Saat pelaksanaan, tercatat KSM Kabupaten/kota diikuti 109.609 siswa, terdiri atas 33.619 siswa MA, 38.801 siswa MTs, dan 37.189 siswa MI,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), M Sidik Sisdiyanto, dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 4 Juli 2024.
KSM digelar setiap tahun untuk mengembangkan minat bakat siswa madrasah terhadap Sains. Kompetisi digelar mulai dari tingkat madrasah, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional menggunakan Computer Based Test (CBT).
Pada KSM 2024 Tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 112.498 siswa mendaftar. Rinciannya 34.636 tingkat MA (Madrasah Aliyah), 39.834 tingkat MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan 38.028 tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah).
“Pelaksanaan KSM ini tersebar di 1.339 titik lokasi pada masing-masing kabupaten/kota,” ujar Sidik.
Sidik menyebut pelaksanaan KSM tingkat kabupaten/kota berjalan lancar dan baik. Dia mengapresiasi Tim IT Kesiswaan yang telah mempersiapkan segala sesuatunya, baik software maupun hardware.
Doktor Manajemen Pendidikan ini meminta pelaksanaan KSM baik tingkat provinsi maupun nasional dikoordinasikan dan dipersiapkan matang dengan berbagai pihak. Beberapa UIN sudah bersedia menyiapkan karpet merah untuk para juara.
“Koordinasi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan KSM, persiapkan dengan sebaik mungkin. Saya berharap pelaksanaan KSM ini hasilnya mendapatkan Kurasi dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresna)” tegas dia.
Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah Imam Bukhori selaku leading sector pelaksanaan KSM melaporkan KSM 2024 dilaksanakan dengan persiapan matang. Sebelumnya, sudah dilaksanakan uji coba CBT di seluruh titik lokasi untuk memastikan kesiapan jaringan dan kemampuan server.
“Kita juga sudah mengadakan sosialisasi bersama seluruh proktor di kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi demi meminimalisir risiko pada saat pelaksanaan CBT. Untuk mendukung pelaksanaan CBT ini, helpdesk nasional ditempatkan di salah satu hotel di kawasana Tangerang Selatan” ungkap Imam.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan CBT KSM tingkat kabupaten/kota. Pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas siswa madrasah agar dapat bersaing dengan siswa sekolah pada umumnya.
Ajang ini juga untuk menunjukkan kepada madrasah terutama swasta akan kehadiran negara. “Yang lebih penting lagi adalah mengubah paradigma dari kejuaraan ke kompetisi dan menanamkan semangat berproses bukan semata-mata orientasi pada hasil bagi seluruh siswa madrasah,” kata Imam.
| Baca juga: Kompetisi Sains Madrasah 2024 Bakal Pakai Format Baru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
