Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) Unpad 2024-2029 Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema menjelaskan usai penutupan pendaftaran, panitia akan melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan administrasi. Pendaftar yang lolos verifikasi selanjutnya akan diumumkan sebagai Balon Rektor Unpad.
“Tanggal 30 Maret itu kita berharap semua calon mengirimkan berkasnya secara lengkap,” kata Nadjib dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis, 28 Maret 2024.
Adapun jumlah 14 pendaftar tersebut terdiri atas 12 orang dari lingkungan Unpad serta 2 dari masyarakat umum (luar Unpad). Pendaftar juga terdiri dari 12 orang laki-laki dan 2 pendaftar perempuan.
Jumlah pendaftar Balon Rektor Unpad terbilang banyak, namun belum semua pendaftar melengkapi persyaratan yang ditentukan. Nadjib bersama P3R Unpad mendorong pendaftar segera melengkapi persyaratan sebelum tenggat waktu pendaftaran pada 30 Maret 2024.
“Kita akan sangat sedih kalau misalnya ada pendaftar yang tidak bisa (lanjut) karena masalah kekurangan dokumen,” tutur dia.
Anggota MWA Unpad Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut mengungkapkan ada berbagai kekurangan kelengkapan dokumen yang ditemukan. Mulai dari pengisian daftar riwayat hidup yang belum lengkap hingga belum lengkapnya dokumen digital yang dipindai.
Nadjib memastikan panitia akan mematuhi linimasa proses pemilihan rektor yang sudah ditetapkan. “Kalau misalnya tanggal 30 itu ada peserta yang tidak memenuhi persyaratan, maka kemungkinan mereka-mereka akan kita drop,” ujar dia.
Nadjib mengapresiasi banyaknya jumlah pendaftar Balon Rektor Unpad. Hal ini menunjukkan antusiasme warga Unpad maupun masyarakat umum dalam menyukseskan kontestasi pemilihan Rektor Unpad.
“Pemilihan Rektor ini kan kita memilih yang terbaik dari yang ada. Dengan antusiasme yang ada ini, kita berharap kita betul-betul bisa mendapatkan seorang yang terbaik dari 14 calon ini,” jelas dia.
Nadjib mendorong seluruh warga Unpad aktif berkontribusi dalam proses pemilihan Rektor. Ke depan, panitia akan menggelar tiga rapat pleno terbuka MWA.
Rapat pleno pertama diikuti oleh anggota Senat Akademik dan Dewan Profesor Unpad untuk memberikan penilaian sebagai bahan pertimbangan MWA dalam menentuka tiga Calon Rektor. Pada Rapat Pleno terbuka MWA kedua dan ketiga, Calon Rektor akan memaparkan program strategis di hadapan dosen, tendik, serta mahasiswa.
Dosen, tendik, dan mahasiswa juga berkesempatan berdialog dengan ketiga calon tersebut. Anggota MWA akan mengamati dinamika yang terjadi sebagai pertimbangan dalam menentukan rektor terpilih.
"Jadi, kepada seluruh warga Unpad bisa berpartisipasi dalam sidang terbuka. Karena di situlah letak partisipasi aktif dan berarti dari sivitas akademika Unpad,” tutur Nadjib.
| Baca juga: Rumah Sakit Unpad Resmi Dibuka |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
