Ilustrasi. Foto: MI/Panca Syurkani
Ilustrasi. Foto: MI/Panca Syurkani

Padang Panjang Izinkan Sekolah Dibuka, Belajar di Kelas Bergantian

Antara • 13 Agustus 2020 12:32
Padang Panjang: Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat memutuskan mengizinkan siswa belajar tatap muka di sekolah. Namun, mekanisme pembelajaran tatap muka ditetapkan bergantian demi menekan risiko penularan virus korona (covid-19), sehari belajar di rumah, sehari di sekolah.
 
"Sekarang di Padang Panjang nihil kasus COVID-19. Sekolah dapat dimulai lagi namun atmosfernya harus betul-betul dengan protokol kesehatan," kata Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran saat memantau kegiatan belajr di SMP Negeri 1 Padang Panjang, Kamis, 13 Agustus 2020.
 
Fadly mengatakan, di masa pandemi, durasi kegiatan belajar mengajar di sekolah dipersingkat, hanya dilakukan dari pukul 07.30 sampai 11.00 WIB. Protokol kesehatan harus dijalankan selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Siswa yang hendak masuk ke sekolah suhu tubuhnya harus dicek. Para siswa juga diwajibkan mencuci tangan menggunakan air dan sabun, menjaga jarak, serta mengenakan masker. Selama mengikuti kegiatan belajar, siswa tidak diperkenankan keluar dari ruang kelas.
 
Baca: Daerah Diminta Menutup Kembali Sekolah jika Penularan Covid-19 Meningkat
 
"Kami memberikan waktu istirahat 10 menit, namun siswa tetap dalam ruangan. Para guru yang bertugas mengawasi agar protokol kesehatan benar-benar dipatuhi oleh siswa," ujarnya.
 
 

Kepala SMPN 1 Padang Panjang Rita Yanti menekankan pentingnya orang tua memastikan anak dalam keadaan sehat, serta mengenakan dan membawa masker cadangan sebelum berangkat ke sekolah. Jika kondisi anak kurang sehat, maka diminta tak datang ke sekolah.
 
"Lebih baik istirahat dulu di rumah sampai pulih kembali," katanya.
 
Dia juga menyarankan orang tua menyiapkan bekal makanan untuk anak. Sebab, selama mengikuti pembelajaran dari pukul 07.30 sampai 11.00 WIB, anak tidak diperbolehkan keluar dari ruang kelas.
 
"Kita sama-sama rindu sekolah, jadi mesti juga sama-sama berupaya agar sekolah di masa adaptasi kebiasaan baru ini berjalan lancar. Orang tua harus ikut beri contoh, patuhi protokol kesehatan," tuturnya.
 
Ia menambahkan, sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai, para guru di SMPN 1 Padang Panjang sudah menjalani pemeriksaan covid-19. Hasil tes menunjukkan semuanya tidak tertular covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan