Komponen sel ini disebut organel. Organel adalah organ-organ yang membangun sel dan menjaga sel tetap hidup.
Yuk kita mengenal organel sel mulai dari pengertian hingga fungsinya dikutip dari laman sehatq.com:
Apa itu organel sel?
Sel adalah satuan unit terkecil di tubuh yang memiliki sistem tersendiri untuk bertahan hidup. Sel bisa membelah diri dan merupakan struktur pembangun tubuh. Agar sel bisa bekerja dengan baik, ada struktur spesifik di dalam sel yang disebut sebagai organel sel.Secara umum, sel dibagi menjadi dua area utama yaitu sitoplasma dan nukleus. Nukleus diselimuti oleh lapisan atau amplop nukleus dan berisi DNA yang disebut sebagai kromosom. Sementara itu, sitoplasma adalah cairan yang mengelilingi nukleus dan merupakan tempat sebagian besar organel sel berada.
Organel sel adalah struktur subselular yang menyusun sel dan menjaga sel tetap hidup. Fungsi organel sel adalah untuk menjaga keseimbangan atau homeostasis di dalam sel, sama seperti organ vital di tubuh.
Apabila di dalam tubuh ada jantung, paru-paru, hingga ginjal, di dalam sel ada organel-organel seperti mitokondria, ribosom, atau nukleus. Masing-masing organel sel ini memiliki fungsi tersendiri seperti memproduksi energi untuk sel, membangun protein, mengeluarkan racun, hingga meresepon sinyal dari luar sel.
Organel sel pada manusia, hewan, dan tumbuhan bisa berbeda. Beberapa organel sel ada yang hanya terdapat pada hewan atau tumbuhan, namun ada juga yang terdapat di semua sel makhluk hidup.
Jenis-jenis organel sel dan fungsinya
Seperti paru-paru yang berfungsi untuk mengatur pertukaran udara atau hati yang berfungsi menyaring racun yang masuk ke tubuh, organel sel juga memiliki fungsi pentingnya sendiri-sendiri. Misalnya ribosom yang berfungsi membentuk protein, nukleus yang berfungsi menyimpan informasi genetik, dan mitokondria yang berperan dalam pembentukan energi kimia.Organel sel tidak hanya terdapat pada manusia, tapi juga pada sel hewan dan sel tumbuhan.
Berikut ini jenis-jenis organel sel dan fungsinya:
1. Membran plasma
Membran plasma adalah lapisan yang memisahkan sel dari lingkungan di sekitarnya. Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi sel dan sebagai sarana perpindahan keluar masuknya material sel.Di dalam membran plasma, terdapat sitoplasma yang merupakan cairan tempat organel-organel sel yang lain berada. Sitoplasma juga menjadi tempat mayoritas aktivitas sel terjadi.
2. Nukleus
Nukleus adalah inti sel atau pusat komando sel. Kalau di tubuh manusia, inti sel bisa diibaratkan seperti otak. Organel sel ini berfungsi untuk menyimpan DNA sel. Selain itu ia juga memiliki beberapa peran lain seperti mengontrol semua aktivitas yang terjadi di dalam sel termasuk pertumbuhan dan metabolisme sel.Di dalam nukleus, ada bagian kecil yang dinamakan nukleolus. Bagian ini merupakan tempat dari RNA yang berfungsi menyampaikan perintah dari DNA ke seluruh bagian sel.
3. Ribosom
Ribosom adalah pabrik protein yang ada di dalam sel. Protein adalah komponen yang penting yang digunakan oleh sel agar bisa bertahan hidup. Ribosom mengolah atau mensintesis protein berdasarkan instruksi dari RNA.4. Mitokondria
Mitokondria adalah organel sel yang berperan sebagai pusat energi. Di bagian ini, glukosa yang masuk ke tubuh akan diolah menjadi molekul energi, yang dikenal dengan nama adenosine trifosfat atau ATP. ATP inilah yang akan jadi “bahan bakar” sel agar bisa menjalankan semua fungsinya. Bukan hanya memproduksi energi, fungsi mitokondria juga dapat mengatur kematian sel.5. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah organel sel yang bisa dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar berfungsi untuk membantu produksi protein terutama yang akan diekspor ke luar sel sedangkan RE halus berfungsi untuk produksi lipid atau lemak.6. Aparatus golgi
Jika protein yang berasal dari RE kasar masih memerlukan modifikasi atau pengolahan lanjutan, maka komponen itu akan dipindahkan ke aparatus golgi. Melalui bagian inilah protein kemudian akan diekspor ke luar sel.
7. Lisosom
Lisosom adalah pusat daur ulang sel. Organel sel ini berisi enzim untuk memecah berbagai komponen yang melewati membran sel dan memilah komponen-komponen tersebut agar bisa digunakan ulang.8. Peroksisom
Saat ada asam lemak yang masuk ke dalam sel, komponen ini akan dipecah untuk bisa digunakan. Proses pemecahan ini kemudian menghasilkan sisa-sisa yang harus disingkirkan. Di sinilah peroksisom berperan.Organel sel yang satu ini juga berfungsi melindungi tubuh dari molekul bernama reactive oxygen species (ROS) yang bisa menghancurkan sel. Dalam kondisi normal, ROS memang akan dihasilkan oleh sel sebagai produk metabolisme.
Jumlah ROS yang normal masih bisa dikeluarkan oleh peroksisom. Namun, jika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang, merokok, dan sering terpapar radiasi, jumlah ROS di sel bisa meningkat, sehingga tidak semuanya bisa dikeluarkan dari sel. Akibatnya, kerusakan sel pun terjadi.
9. Sentriol
Sentriol adalah organel sel yang terdapat pada hewan dan jamur. Organel ini berperan dalam proses pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan sel.10. Plastida
Plastida adalah organel sel yang khas pada tumbuhan dan terdiri dari tiga jenis, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Berikut penjelasannya:1. Kloroplas
Kloroplas merupakan bagian dengan pigmen-pigmen yang digunakan untuk fotosintesis, yaitu klorofil atau zat hijau daun dan karotenoid atau zat warna kuning atau oranye pada daun.2. Kromoplas
Kromoplas adalah jenis plastida yang tidak mengandung klorofil. Biasanya, bagian ini berwarna kuning, merah, oranye, atau cokelat. Pada bunga, kromoplas berfungsi memberikan warna yang menarik agar serangga mau mampir untuk membantu penyerbukan.
3. Leukoplas
Berbeda dari kloroplas dan kromoplas, leukoplas tidak mengandung zat warna sama sekali. Bagian ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, sepert zat pati (karbohidrat). Organel ini hanya terdapat di bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya seperti akar dan umbi.
11. Vakuola
Vakuola juga merupakan organel sel yang khas terdapat pada tumbuhan. Vakuola berisi cairan dan di dalam cairan tersebut, terdapat mineral, gula, asam, maupun bahan-bahan lain yang dibutuhkan oleh sel.
12. Dinding sel
Satu lagi organel sel yang khas pada tumbuhan adalah dinding sel. Bagian ini berada di bagian luar membran sel. Dinding sel berfungsi untuk mencegah sel menyerap terlalu banyak air.
13. Sitoskeleton
Sitoskeleton adalah serat-serat protein di sitoplasma yang berfungsi untuk mengatur pergerakan dan stabilitas sel. Organel ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu mikrotubulus, intermediate filamen dan mikrofilamen.
Meski berukuran kecil, sel dan organel-organel yang ada di dalamnya bisa menjalankan fungsi yang rumit dan spesifik. Tanpa sel yang sehat, berbagai fungsi organ penting yang terdapat di tubuh manusia maupun makhluk hidup yang lain tidak akan berjalan dengan baik.
Itulah informasi soal organel sel. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
Baca juga: Mengenal Organ Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id