Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. DOK YouTube SNPMB BPPP

Kemendikbudristek Bakal Buka IISMA Co-Funding, Mahasiswa Patungan Bayar

Renatha Swasty • 02 Juni 2023 20:12

Jakarta: Pemerintah bakal mengirim lebih banyak mahasiswa ke luar negeri lewat program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Mulai tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikvudristek) membuka program IISMA dengan skema co-funding, yakni pendanaan parsial antara mahasiswa dan pemerintah.

“Pembukaan Program IISMA jalur co-funding ini sejalan dengan terus meningkatnya antusiasme dan animo yang tinggi baik dari mahasiswa, perguruan tinggi dalam negeri, dan berbagai institusi pendidikan terbaik di luar negeri,” ujar pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Juni 2023.

Niza mengatakan sejak diluncurkan pada 2021, terdapat lebih dari 20.000 mahasiswa mendaftar ke program IISMA. Sebanyak 3.797 mahasiswa jalur sarjana maupun vokasi telah dikirim ke luar negeri untuk mencari pengalaman, memperkaya wawasan, dan mengenalkan budaya Indonesia ke berbagai penjuru dunia.

Dia mengatakan program IISMA menjadi salah satu program favorit dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dari Sabang hingga Merauke. Sebagai mahasiswa yang disiapkan mampu berkontribusi lebih bagi pembangunan daerah asalnya, Program IISMA hingga saat ini telah mengirimkan 9 mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal.

Selain itu, 73 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-K diberangkatkan ke luar negeri lewat IISMA. Dia menyebut kehadiran program IISMA juga menjadi langkah diplomasi bagi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan diplomasi di tingkat internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen, dan masyarakat.

Nizam menyebut jaringan dapat diperoleh dengan terlibat dalam kegiatan akademik dan non-akademik di universitas tuan rumah. “Selain mendapatkan kesempatan untuk belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik, peserta Program IISMA juga menjadi mahasiswa yang akan menjalankan peran penting sebagai duta bangsa yang memperkenalkan nilai-nilai budaya luhur bangsa,” ujar Nizam.

Dia menyebut terbukanya jalur skema co-funding membuka lebih banyak pintu bagi putra-putri terbaik bangsa belajar dan menumbuhkembangkan potensi diri. Pengalaman tersebut akan menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam pemenuhan peran sebagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

“Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh talenta-talenta terbaik yang dimiliki Indonesia untuk mendaftar ke dalam Program IISMA Co-funding dan merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia” ajak Nizam.

Pendaftaran Program IISMA co-funding bakal dibuka pada 10 Juni 2023. Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/