Simak yuk penjelasan berikut ini dikutip dari laman Quipper:
Rincian biaya kuliah
Biaya kuliah terdiri atas beberapa komponen, yaitu:1. Uang pangkal
Uang pangkal merupakan uang yang harus dibayarkan mahasiswa baru di awal masuk kuliah. Biaya ini juga dikenal dengan istilah uang gedung atau uang pembangunan dan hanya dibayarkan satu kali bersamaan dengan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester 1 atau saat daftar ulang.Besaran uang pangkal yang wajib dibayarkan berbeda-beda tergantung dari universitas dan jurusan yang kamu ambil. Misalnya, kamu mengambil Jurusan Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran melalui jalur mandiri, uang pangkal yang harus kamu bayar berkisar di angka Rp50.000.000, kemudian di Binus University untuk Fakultas Ekonomi dan Komunikasi uang pangkal sekitar Rp38.000.000.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Semakin bergengsi jurusan dan universitas yang kamu pilih, semakin besar pula uang pangkalnya. Selain itu, uang pangkal di universitas negeri umumnya dipengaruhi oleh jalur seleksi masuk. Contohnya, apabila kamu masuk Ilmu Hukum Unpad melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), kamu akan dibebaskan dari uang pangkal.
Namun, jangan khawatir. Beberapa universitas memperbolehkan mahasiswanya menggunakan sistem cicilan dalam membayar uang pangkal. Misalnya, biaya perkuliahan Ilmu Gizi di Universitas Esa Unggul, memiliki total biaya Rp21.800.000 termasuk uang pangkal, biaya semester 1 (UKT, UTS, dan UAS), biaya kegiatan sebelum perkuliahan, dan jas almamater, dapat diangsur beberapa kali, dengan angsuran pertamanya sebesar Rp6.500.000 dan sisa angsuran per bulan sebesar Rp5.100.000.
2. UKT dan BOP
Di samping uang pangkal, terdapat UKT dan BOP. Berbeda dengan uang pangkal yang memiliki nominal besar dan dibayarkan pada awal kuliah saja, UKT dan BOP merupakan biaya yang harus dikeluarkan selama kamu masih berkuliah di suatu universitas.UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya kuliah yang perlu dibayarkan mahasiswa pada tiap semester. Biasanya, pembayaran ketika mahasiswa memasuki semester baru. UKT merupakan sistem pembayaran yang telah ditentukan oleh pemerintah. Dengan sistem ini, mahasiswa akan mendapat keringanan biaya kuliah. Mengapa? Sebab UKT dihitung berdasarkan prinsip keadilan, artinya adil terhadap kemampuan setiap mahasiswa dalam membayar biaya kuliah.
UKT dibagi menjadi beberapa golongan yang disesuaikan dengan pendapatan orang tua. Umumnya, terdapat enam kelompok biaya UKT, yaitu kelompok 1 dengan UKT sekitar Rp500.000, kelompok 2 sekitar Rp1.000.000, kelompok 3 sekitar Rp2.500.000, kelompok 4 sekitar Rp4.000.000, kelompok 5 sekitar Rp5.000.000, dan kelompok 6 sekitar Rp6.000.000.
Nah, apabila sistem UKT menghitung biaya kuliah berdasarkan prinsip keadilan, BOP atau Biaya Operasional Pendidikan menerapkan prinsip berdasarkan pembagian ranah ilmu dan kebutuhan mahasiswa di setiap jurusan. Ranah ilmu per jurusan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu ranah kedokteran, rekayasa, sains, dan sosial-humaniora.
Pembagian tersebut karena setiap rumpun memiliki kebutuhan berbeda-beda. Misalnya, sains dan kedokteran tentu memiliki pengeluaran lebih besar terkait biaya laboratorium dan praktikum. Lain halnya dengan rumpun sosial-humaniora yang tidak bersentuhan dengan laboratorium dan praktikum, sehingga biaya kuliah yang harus dibayarkan lebih sedikit.
3. Biaya semester atau SPP
UKT dan SPP merupakan hal yang sama. Hanya saja, istilah UKT mulai diberlakukan sejak 2013, sedangkan SPP atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan sudah digunakan sejak lama. Selain itu, UKT digunakan untuk sistem pembayaran pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menggunakan subsidi pemerintah, sedangkan SPP merupakan sistem pembayaran kuliah untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena tidak menggunakan subsidi pemerintah.Perbedaan lainnya terletak pada pihak yang menetapkan biaya kuliah. UKT diterapkan di PTN berdasarkan Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013, SPP ditetapkan sendiri oleh pihak universitas. Namun, saat ini tidak sedikit PTS yang menerapkan sistem UKT, seperti Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Biaya SKS
Biaya Sistem Kredit Semester (SKS) adalah biaya yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah SKS yang diambil pada satu semester. Umumnya, biaya SKS ini berlaku untuk PTS. SKS merupakan beban studi pada setiap mata kuliah. Misalnya, kamu akan berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi, kamu akan bertemu dengan mata kuliah Komunikasi Massa dengan beban 3 SKS, Bahasa Indonesia 2 SKS, Teori Komunikasi 3 SKS, dan sebagainya.Apabila kampusmu menerapkan sistem biaya SKS, kamu harus mengeluarkan uang sejumlah biaya per SKS dikali jumlah SKS yang kamu ambil. Contoh, biaya per SKS Rp100.000 dan kamu mengambil 20 SKS, maka jumlah yang harus kamu bayar adalah Rp2.000.000.
5. Biaya praktikum
Biaya praktikum adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan praktikum. Oleh karena itu, jurusan-jurusan yang tidak melakukan praktikum tidak membutuhkan biaya ini. Hanya saja untuk Kedokteran, Farmasi, Kimia, Teknik, atau yang berada di rumpun alam sudah pasti terdapat praktikum.6. Biaya tambahan lain
Sobat Medcom juga perlu menyiapkan biaya tambahan lain. Biaya tersebut terkait dengan kebutuhan buku, alat tulis, modul perkuliahan, print makalah, dan sebagainya. Calon mahasiswa baru juga harus mempertimbangkan biaya hidup yang terkait dengan biaya transportasi, sewa kos, dan makan sehari-hari. Jadi, pertimbangkan betul-betul ya dalam memilih kampus tujuan.Rincian biaya kuliah beberapa universitas di Indonesia
Nah, untuk membantu kamu mempertimbangkan kampus tujuan, berikut rincian biaya beberapa universitas di Indonesia:1. Biaya kuliah Universitas Gunadarma
Sobat Medcom yang ingin kuliah di Universitas Gunadarma terdapat tiga jenis biaya yang harus kamu bayarkan, yaitu biaya per SKS, Uang Sumbangan Pembangunan (USP), dan Biaya Penyelenggara Pendidikan (BPP). Khusus USP terbagi menjadi tiga grade, yakni Grade AA, Grade A, dan Grade B.Apabila calon mahasiswa masuk lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), grade akan dilihat berdasarkan prestasi mahasiswa di sekolah. Sementara itu, jika calon mahasiswa masuk lewat jalur reguler, grade akan dilihat berdasarkan nilai ujian masuk.
Setiap mahasiswa wajib membayar tiga komponen biaya pendidikan, pada tahun ajaran 2022/2023 total biaya kuliah hingga lulus di Universitas Gunadarma berkisar Rp40.000.000-Rp50.000.000. Adapun biaya per semester berkisar Rp4.000.000-Rp6.000.000 dengan simulasi total 114 SKS.
2. Biaya kuliah BINUS University
Komponen biaya kuliah untuk Undergraduate Program di BINUS meliputi biaya per semester, biaya lab, biaya peralatan, dan biaya sumbangan (DP3). BINUS University memiliki tiga kampus dengan biaya kuliah berbeda-beda.Total biaya kuliah di BINUS Greater Jakarta dari semester pertama hingga akhir yang harus dibayarkan adalah Rp158.540.000-Rp182.540.000. Sementara itu, biaya DP3 sebesar Rp35.000.000-Rp 45.000.000. Dengan begitu, total keseluruhan biaya kuliah sebesar Rp193.540.000-Rp227.540.000.
Kemudian, BINUS Bandung, biaya kuliah yang harus dibayar hingga semester akhir yakni Rp115.780.000 dan DP3 sebesar Rp22.000.000. Total biayanya Rp137.780.000. Terakhir, BINUS Malang, biaya kuliah yang harus dibayarkan hingga semester akhir yakni Rp103.820.000 dan DP3 sebesar Rp16.500.000. Total biayanya adalah Rp120.320.000.
3. Biaya Kuliah Telkom University
Biaya kuliah di Telkom University dibagi menjadi tiga komponen, yaitu Uang Partisipasi Penyelenggara Pendidikan (UP3), Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler (SDP2), dan Biaya Penyelenggara Pendidikan (BPP). UP3 dan SDP2 hanya dibayarkan satu kali saat menjadi mahasiswa baru, sementara itu BPP dibayarkan setiap semester baru.Biaya pendidikan jalur reguler, UP3 yang harus dibayarkan berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000, untuk SDP2 Rp4.000.000 hingga Rp15.000.000, sedangkan untuk BPP berkisar Rp6.000.000 hingga Rp13.000.000. Di samping itu, terdapat jalur seleksi USM dengan biaya UP3 sekitar Rp7.000.000-Rp20.000.000, SDP2 berkisar Rp15.000.000-Rp38.000.000, dan BPP Rp7.500.000-Rp18.000.000.
4. Biaya Kuliah Universitas Islam Indonesia (UII)
Komponen biaya kuliah UII terdiri dari Dana Catur Dharma dan SPP. Besaran Dana Catur Dharma ditentukan berdasarkan nilai kelulusan calon mahasiswa baru dari Paper Based Test (PBT) yang diselenggarakan oleh kampus, yakni PBT Potensi dan PBT Mandiri. Dikutip dari laman UII, perkiraan biaya kuliah UII berkisar Rp30.000.000 hingga Rp190.000.000.5. Biaya Kuliah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UYM)
Komponen biaya kuliah UMY terbagi atas biaya SPP tetap dan biaya per semester. Biaya SPP tetap berkisar di angka Rp2.500.000 hingga Rp9.000.000. Kemudian, biaya per semester berbeda-beda tergantung jurusan, tetapi berada pada kisaran Rp7.000.000 hingga Rp106.000.000.6. Biaya Kuliah Universitas Trisakti
Biaya kuliah program Sarjana di Universitas Trisakti meliputi Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), Biaya Praktikum, hingga Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM). Biaya pendidikan untuk mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) adalah dua kali jumlah biaya WNI.Biaya kuliah Universitas Trisakti Tahun Ajaran 2022/2023 meliputi biaya SPP berkisar Rp16.00.000–Rp25.000.000. Biaya BPP pokok per semester termasuk SKS berkisar Rp9.000.000 dan biaya per SKS sebesar Rp350.000. Tambahan biaya praktikum berbeda tiap jurusan berkisar Rp3.500.000 hingga Rp50.000.000.
7. Biaya Kuliah Universitas Mercubuana
Total biaya kuliah di Universitas Mercubuana termasuk uang pangkal dan biaya per semester berkisar Rp11.000.000 hingga Rp29.000.000. Biaya tersebut dapat diangsur selama 10 kali dalam kurun waktu satu tahun.8. Biaya Kuliah Universitas Tarumanegara (Untar)
Komponen biaya kuliah Untar terdiri atas SPP, BPP, dan biaya per SKS. Untuk BPP yang harus dibayarkan berkisar di angka Rp18.000.000 hingga Rp350.000.000, sedangkan untuk BPP Rp7.000.000 hingga Rp28.500.000. Kemudian, biaya per SKS Rp400.000. Jika di total, perkiraan biaya kuliah semester 1 di Untar mencapai Rp106.000.000 hingga Rp150.000.000.Nah, itulah berbagai hal yang harus kamu ketahui tentang biaya kuliah dan biaya kuliah di beberapa universitas Indonesia. Semoga membantu yaa.
Baca juga: Segini Biaya Kuliah di UI Tahun 2023 Jalur SIMAK Jenjang S1, D3 dan D4 |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id