Salah satunya, Siti Rahmah yang merasakan langsung khasiat ramuan Majakanza. Perempuan 52 tahun itu mengeluhkan penyakit keputihan.
Dia sudah berobat ke mana-mana, tetapi belum mendapatkan hasil dan sempat putus asa. Akhirnya, dia mendapatkan obat tersebut dan setelah konsumsi beberapa kali, keluhannya hilang.
“Sampai sekarang keluhan yang saya alami alhamdulilah sembuh,” ujar warga Gunung Anyar Tengah, Surabaya itu.
Hal yang sama diungkapkan Nur. Perempuan 48 tahun itu mengalami gangguan menstruasi. Setelah mengonsumsi herbal tersebut, keluhannya hilang dan menstruasi kembali normal.
“Alhamdulillah lancar lagi setelah minum beberapa kali herbal ini. Saya kan minum ini saat keluhan saja datang. Kayaknya akan lebih bagus ya kalau saya minum secara berkala untuk pencegahan,” tutur dia.
Penelitian Titik dan Suyatno didanai Unesa dan PT Kanza Ekselensia Utama selama dua tahun. Suyatno berharap semakin banyak khasiat obat-obat herbal yang bisa ditemukan dan diuji secara ilmiah ke depan.
"Dengan begitu, semakin banyak pula obat alternatif yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit lama atau yang baru muncul seperti covid-19,” kata Suyatno.
Baca juga: Hati-hati, Pengobatan Berbasis Bahan Alam Mesti Memperhatikan Dosis |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News