Ilustrasi/Medcom.id

Sebelum Mengelola Stres, Remaja Perlu Kenali Dirinya Sendiri

Ilham Pratama Putra • 11 Oktober 2022 13:29

Jakarta: Kasus bunuh diri mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), TSR mengingatkan kembali rentannya persoalan kesehatan mental di kalangan remaja. Psikolog remaja Irma Sukma Dewi menyebut, kasus tersebut membuktikan tentang pentingnya pengelolaan stres.

Namun ada yang perlu dilakukan mahasiswa dalam mencegah stres. Salah satunya mengenali dirinya sendiri.

"Sebelum bicara mengenai mencegah stres, hendaknya remaja perlu mengenali diri, kelebihan atau kekurangan, termasuk situasi-situasi yang rentan, seperti isu yang cenderung sensitif baginya atau rentan tertekan," kata Irma kepada Medcom.id, Selasa 11 Oktober 2022.

Sebetulnya, kata Irma, hal ini tidak hanya berlaku bagi remaja atau mahasiswa. Namun mengenali diri atau memahami tahap perkembangan diri memiliki situasi krisisnya masing-masing.

"Mengenali diri ini juga termasuk diantaranya mengenali hobi, passion, juga harapan atau cita-cita," jelasnya.

Menurutnya, seseorang yang memiliki harapan atau keinginan akan lebih terarah dalam mengisi waktu, beraktivitas. Dari sana mereka juga cenderung merasa lebih bermakna.

Mereka akan lebih mudah menyusun rencana mencapai harapan yang realistis, benar-benar diinginkan, dan memiliki nilai manfaat. Ketika remaja mengenali situasi-situasi rentan dan mengenali strategi mereka akan lebih mampu mengendalikan diri.

"Ketika berada dalam situasi krisis, tentunya akan memilih cara yang lebih sehat atau meminta bantuan ketika tidak sanggup mengatasi sendiri," tutupnya.