Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Terbongkar, Lakukan Hal Ini Saat Terima Upal

Jakarta: Kepolisian menangkap sindikat pengedar uang palsu. Ironisnya, sindikat ini melibatkan salah satu sivitas akademika UIN Alauddin Makassar (UIN Makassar).
 
Kasus ini kian menarik setelah muncul dugaan adanya mesin cetak uang palsu yang ditemukan di lokasi kampus. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari tersangka lainnya.
 
Yuk kita pahami soal uang palsu, mulai dari pengertian hingga hal-hal yang harus dilakukan bila kamu menerima uang palsu.

Pengertian uang palsu

Peredaran uang palsu merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Bank Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan uang Rupiah. Menurut UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Rupiah Palsu didefinisikan sebagai suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan hukum.

Mengetahui keaslian uang menjadi salah satu upaya untuk mencegah peredaran uang palsu dan sebagai bentuk nyata masyarakat dalam menjaga simbol kedaulatan negara. Pemalsuan uang juga merupakan tindakan melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
 

Baca juga: Fakta-fakta Terkini Kasus Dugaan Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar

 

Peran Bank Indonesia memberantasan uang palsu

Sesuai dengan UU Mata Uang, pemerintah mengawasi pemberantasan uang palsu melalui Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal). Badan Intelijen Negara, Kepolisian Negara RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia menjadi bagian dari Botasupal. Bank Indonesia berperan dalam penanggulangan uang palsu dengan berepedoman pada strategy map pencegahan dan pemberantasan uang rupiah palsu.

Hal-hal yang dilakukan saat terima uang palsu

Berikut hal-hal yang harus dilakukan bila menemukan uang yang diragukan keasliannya dikutip dari situs web Bank Indonesia:

Saat bertransaksi

1. Tolak dan jelaskan keraguan Anda terhadap uang tersebut
2. Minta pemberi mengganti atau menukar uang yang Sobat Medcom curigai
3. Sarankan pemberi untuk melakukan pengecekan uang ke bank, kepolisian, atau langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat
4. Gunakan praduga tak bersalah, karena pemberi mungkin korban yang tidak menyadari bahwa uang tersebut diragukan keasliannya

Setelah bertransaksi

1. Menjaga uang yang diragukan keasliannya secara fisik dan tidak diedarkan kembali
2. Laporkan temuan tersebut disertai uang fisik yang diragukan keasliannya kepada bank, kepolisian, atau langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat untuk meminta klarifikasi
3. Laporan mengenai uang yang diragukan keasliannya akan diperiksa dan diteliti lebih lanjut oleh Bank Indonesia
4. Uang yang terbukti palsu tidak akan diganti, sementara uang yang dinyatakan asli dapat diganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan bila menemukan uang palsu. Selalu berhati-hati dan waspada dalam setiap transaksi, terapkan juga metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang untuk memastikan keaslian uang yang kamu terima. (Antariska)
  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id