“Dan yang paling menjanjikan untuk masa depan adalah bahwa Indonesia, sepengetahuan saya, adalah satu dari sedikit negara di dunia yang menurut konstitusi mengamanatkan 20% anggarannya untuk pendidikan. Dan Indonesia komitmen menjalankan itu," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi pada konferensi pers EHEF 2024, di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2024.
Komitmen terhadap anggaran pendidikan ini yang turut menarik minat lembaga pendidikan internasional, untuk membangun hubungan kolaboratif dengan universitas-universitas di Indonesia. Tidak hanya itu, para lembaga pendidikan internasional jug amelihat potensi besar dalam pertukaran pengetahuan dan penelitian bersama universitas-universitas di Indonesia, serta menyadari bahwa Indonesia berkembang pesat, baik dari segi kualitas pendidikan maupun ekonomi yang bertumbuh.
“Dan Indonesia memiliki kombinasi dari lebih banyak kuantitas, lebih banyak mahasiswa yang datang, dan lebih banyak kualitas karena negara ini bertumbuh secara ekonomi dengan sangat baik sebesar 5% per tahun,” jelasnya.
Untuk itu, sejumlah perguruan tinggi di Eropa tidak ragu-ragu dalam memberikan dukungan finansial bagi pelajar Indonesia melalui berbagai jalur beasiswa. Termasuk program Erasmus yang memberikan dana pendidikan bagi 4.000 pelajar Indonesia telah mendaftar di universitas-universitas Eropa dan sekitar 1.000 beasiswa yang menempuh studi di Eropa.
“Kami punya lebih dari 250 hibah Erasmus, jadi ini adalah hibah setingkat UE, dan masing-masing negara anggota punya sistem beasiswa mereka sendiri,” tegasnya
Oleh karena itu, delegasi Uni Eropa bakal menggelar European Higher Education Fair (EHEF) 2024 dengan perwakilan beasiswa Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada Rabu, 30 Oktober 2024 dan Jakarta pada tanggal 2-3 November 2024. (Nithania Septianingsih)
| Baca juga: Pameran EHEF 2024 Bakal Digelar di 2 Kota Ini, Catat Tanggalnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
