Ilustrasi kuliah. Medcom

Pilih Jurusan Arsitektur di SNBT 2023, Ketahui 7 Hal Ini

Ilham Pratama Putra • 20 Maret 2023 18:12

Jakarta: Jurusan Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang masih banyak diincar saat ini. Persaingan menembus jurusan Arsitektur di sejumlah perguruan tinggi terbilang ketat.

Salah satu pintu masuk jurusan Arsitektur ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Kamu bisa mulai mendaftarkan diri pada 23 Maret 2023 pada jalur SNBT.

Melansir laman Ruangguru, prodi Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Bidang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas, sedangkan realisasi pembangunannya dikerjakan oleh lulusan Teknik Sipil.

Meski begitu, jurusan arsitektur masih bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak hanya mempelajari hal-hal teknik, melainkan juga seni dan estetika.

Kamu akan mempelajari cara membuat bangunan yang tidak hanya mengedepankan estetika, tapi juga bisa berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan. Jadi, saat kamu melihat bangunan yang indah, hal itu tidak terlepas dari hasil karya arsitek.

Di samping itu, ketika akan memilih jurusan Arsitektur, ada beberapa hal yang mesti kamu persiapkan. Berikut tujuh hal yang harus kamu ketahui sebelum masuk jurusan Arsitektur:

1. Buatlah karya beragam

Ilmu Arsitektur berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu harus terus mengembangkan skill dan membuat karya beragam.

Jangan hanya berfokus selalu membuat desain rumah. Karena bisa saja kamu bertemu klien yang membutuhkan banyak referensi desain kreatif dengan beragam ide segar dan inspiratif.

2. Kreatif dalam memecahkan masalah

Seorang arsitek yang sukses tidak hanya ahli menggambar atau berhitung. Hal paling penting yang harus kamu kuasai adalah kemampuan memecahkan masalah.

Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa arsitektur butuh kreativitas untuk dapat mengelola desain. Selain itu, kamu juga harus mempunyai karakter yang kuat.

3. Pilih universitas yang tepat

Memilih kampus yang tepat sangat penting saat menjalani studi arsitektur. Kampus dengan fasilitas terbaik akan menunjang studi arsitektur kamu.

4. Punya ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi

Arsitektur merupakan seni menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Dalam mendalami arsitektur, mahasiswanya harus mempelajari kekuatan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas).

Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu harus punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga mesti mempunyai ketertarikan pada matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi.

5. Punya mental kuat

Mahasiswa jurusan Arsitektur mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini tentu memaksa kamu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan.

Hal ini sekaligus, melatih mental kamu saat akan menghadapi klien setelah lulus nanti. Mental tidak mudah putus asa mesti dipupuk, karena semua tugas yang diberikan pasti akan bermanfaat di dunia kerja nantinya.

6. Tambah referensi dengan melihat arsitek masa lalu

Untuk menjadi arsitek kreatif dan penuh ide, kamu bisa menjadikan karya arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau bahkan travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa.

7. Manfaatkan waktu libur dengan magang

Selain belajar di kampus, kamu juga harus mencari kesempatan magang di beberapa bidang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek. Misalnya, magang di perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan rumah, gedung, atau bahkan sarana umum, seperti stadion dan rumah sakit.

Pengalaman magang ini akan membuka wawasan kamu. Dan tentunya pengalaman tersebut akan menambah pengalaman kamu sebagai seorang arsitek.