“Kita melihat infrastruktur komputernya, ruangannya, sepanjang dari yang saya lihat antarsatu personal computer (PC) dengan PC yang lainnya semua baik,” kata Bekti, dalam keterangannya, Rabu, 24 Mei 2023.
Ia juga mengapresiasi persiapan panitia dalam hal pengaturan pengantar atau orang tua yang berada di tempat yang jauh terpisah dan semua lokasi ujian di IPB University sudah menggunakan metal detector. Selain itu, ia melihat peraturan dan pengawas tahun ini sudah tertib.
Bekti tidak melihat ada pengawas yang bertugas sambil mengerjakan pekerjaan lain sehingga tidak fokus. “Sekarang saya lihat sudah diperhatikan betul dan cukup ketat,” ucapnya.
Meski demikian, ia memberikan beberapa catatan di antaranya terkait CCTV yang mengarah ke layar peserta untuk dinonaktifkan. Langkah tersebut guna antisipasi menghindari kebocoran soal yang ter-capture dan diunggah ke internet.
"Kita harus menghindari kemungkinan kebocoran yang terjadi," tegasnya lagi.
Ia pun berharap tidak menemukan siswa yang bolak-balik ke toilet, karena secara tata tertib tidak diperbolehkan.
Bekti juga menilai lokasi ujian yang tersebar di beberapa titik dan berjauhan di IPB University menjadi kelebihan tersendiri sehingga tidak terlihat ada kerumunan massa. Karena lokasi yang jauh dan jalan turun naik, ia menyarankan agar tersedia rambu-rambu atau QR code menuju lokasi sehingga memudahkan peserta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
| Baca juga: Hadapi Soal Penalaran Matematika, Peserta UTBK-SNBT: Pusing Banget |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
