Dalam tujuh hari tersebut, setiap hari akan ada dua sesi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN. Pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) memastikan tak akan ada soal yang sama.
Meski soal dibuat berbeda, Direktur Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo, memastikan tingkat kesulitan soal merata. Budi menyebut tak ada perbedaan tingkat kesulitan soal.
"Dari sisi tingkat kesulitan soal itu mulai dari hari pertama sampai hari akhir itu setara dan sama," kata Budi dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 3 Februari 2022.
Budi menyebut perbedaan soal juga untuk menghindari kebocoran soal. Dia mengingatkan peserta tidak mencoba mencari soal lewat peserta yang telah ujian lebih dulu.
"Jadi, jangan lagi cari bocoran soal dari yang sesi pertama, kedua, ketiga, karena tentu akan berbeda," kata Budi.
Peserta diminta fokus mengerjakan soal yang tengah dihadapi. Peserta juga tak perlu memusingkan pembobotan soal SBMPTN.
"Karena kami sendiri di LTMPT tidak mengetahui terkait pembobotan soal tersebut. Untuk tes ini semua jawaban masuk dulu, setelah itu ada analisis, lalu skoring, dan baru bicara pembobotan. Jadi, kalau ada prediksi-predisi bobot soal itu tidak benar," tegas dia.
Baca: Ranking Tinggi Tak Menjamin Lolos SNMPTN, Ternyata Ini Sebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
