Direktur Belmawa Ditjen Dikti Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kisah Perjalanan Revolusioner Program Flagship dalam Buku MBKM

Ilham Pratama Putra • 11 Oktober 2024 17:03

Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan buku Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Buku ini memuat perubahan dalam transformasi pendidikan tinggi melalui program flagship MBKM.

"Buku ini menorehkan kisah perjalanan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai inisiatif revolusioner," ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Diktiristek Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani di Gedung A Kemendikbudristek, Jumat, 11 Oktober 2024.

Ia menerangkan MBKM membebaskan mahasiswa menentukan masa depannya. Utamanya dalam lima tahun terakhir.

"Sehingga kita bisa memahami MBKM itu memiliki manfaat secara akademik bagi mahasiswa, manfaat finansial juga," jelas dia.

Terdapat tiga bagian dalam buku ini yang memaparkan detail dasar pelaksanaan MBKM, yakni Latar Belakang Program MBKM, Luaran dan Capaian Program MBKM Flagship, dan Dampak Program MBKM Flagship.

“Dengan mengikuti MBKM, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan berbagai skill yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, seperti leadership, critical thinking, dan problem solving,” papar dia.

Implementasi program flagship MBKM banyak memberikan perubahan signifikan terutama dalam kontribusi terhadap peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi. Kemudian, mendorong inovasi dalam kurikulum serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan industri.

Sedangkan dalam aspek kerja sama, MBKM mampu membuka ruang-ruang kolaborasi antara perguruan tinggi dengan mitra industri maupun pihak sekolah. Sebagai contoh, Program Magang dan Studi Independen (MSIB) dan Praktisi Mengajar (PM) secara tidak langsung menjadi pusat talent pool sebagai ruang bagi mitra dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk mendapatkan SDM berkualitas melalui kepesertaan mahasiswa.

MBKM sebagai program disebut mampu menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Terlebih membuka peluang mahasiswa dengan latar belakang sosial dan ekonomi untuk memperoleh pengalaman pendidikan berkualitas dan mengalami mobilitas sosial di masa depan.

Buku juga dipublikasikan masif dalam bentuk e-book untuk mempermudah akses dan distribusi informasi tentang kebermanfaatan program MBKM. Buku dapat diakses gratis melalui tautan s.id/BukuMBKM.