Selama perjalanan hidupnya, Veronica banyak berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Dia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kesejahteraan ibu dan anak.
Salah satunya, melalui Yayasan Waroeng Imaji, sebuah inisiatif yang dia dirikan untuk mendukung anak-anak yang tinggal di rumah susun di Jakarta.
Pada 2017, Veronica mengajak 200 anak dari rusun untuk tampil dalam operet berjudul Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi. Ini sebagai bagian dari upayanya mendorong impian anak-anak tersebut dalam seni teater, musik, dan pertunjukan.
"Karena ini Hari Kartini saya bisa katakan Kartini menginsipirasi karena Kartini itu berjuang dengan gigih mencapai cita-citanya," kata Veronica dikutip dari akun Instagram @metrotv, Senin, 21 April 2025.
Veronica mengatakan Kartini gigih bukan karena emansipasi wanita tapi karena ingin sekolah. Kartini berjuang untuk dirinya sendiri.
"Dia persistent, dia determined, dan dia mencari mimpinya dia dengan jalannya sendiri," tutur Veronica.
Veronica memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Dia menempuh pendidikan di jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH).
Meski begitu, Veronica terus menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama ibu dan anak. Perempuan kelahiran Medan, 4 Desember 1977 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Dia juga sempat menjalankan usaha produksi alat PCR untuk mendeteksi covid-19 yang bekerja sama dengan Kalgen Innolab. Pada 2022, Veronica mendirikan Lovecare, sebuah aplikasi penyedia jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter untuk lansia dan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News