FEATURE

Cerita dan Tantangan Veronica Tan Mendirikan Jasa Layanan Kesehatan Homecare

A. Firdaus
Sabtu 11 Juni 2022 / 12:32
"Saya mendapat inspirasi ketika saya pertama kali mengenal kata 'paliatif', yaitu pelayanan kualitas hidup pada pasien terminal yang tidak hanya memerlukan medical treatment tetapi mereka membutuhkan pelayanan holistik yang memakai hati," kata Veronica.    


Jakarta: Veronica Tan menceritakan pengalamannya mendirikan aplikasi Lovecare. Sebuah aplikasi penyedia jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter untuk lansia dan anak-anak.

LoveCare menghubungkan dan mencocokkan penyedia jasa medis maupun nonmedis dengan pengguna jasa berdasarkan kebutuhan, lokasi, dan preferensi secara aman, cepat, dan nyaman. LoveCare didirikan pada 2019, lahir dari pengalaman pribadi, serta keinginan untuk melayani dan membuat perubahan di sektor layanan kesehatan.

Didirikan oleh Veronica Tan, Annette Anhar, Susah Nio, Dr. Venita Eng, dan Renold Sutadi, LoveCare berhasil memenangkan UN Women Care Accelerator pada 2021.

"Saya mendapat inspirasi ketika saya pertama kali mengenal kata 'paliatif', yaitu pelayanan kualitas hidup pada pasien terminal yang tidak hanya memerlukan medical treatment tetapi mereka membutuhkan pelayanan holistik yang memakai hati," kata Veronica saat berbincang-bincang dengan media dengan tema: tentang Lovecare Indonesia, marketplace pertama di Indonesia yang menyediakan aplikasi penyedia jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter untuk lansia dan anak-anak.

"Saya melihat bahwa kebutuhan akan tenaga perawat, caregiver selalu ada di mana-mana, realitanya, tidak mudah mendapatkan tenaga perawat dan caregiver ini," sambung Veronica.

Itulah awalnya Lovecare dibuat, menyediakan tenaga perawat untuk balita sampai lansia yang memiliki ketulusan, serta kasih dan sayang dalam merawat pasiennya dengan basis teknologi.

"Aplikasi lovecare ini mempertemukan kebutuhan klien dari berbagai kota, dengan tenaga perawat balita hingga lansia berkompetensi yang berada di berbagai daerah," kata Veronica.

Nyatanya, Veronica mengaku tidak mudah mendapatkan tenaga perawat dan caregiver homecare. Kendati demikian, Veronica beruntung dikelilingi kerabat dan teman-teman anak muda yang fokus di dunia digital dan memiliki hati yang sama untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan mental kuat untuk melakukan perubahan.

"Saya berpikir, sepertinya akan jadi mudah ya, kalau ada aplikasi yang bisa mempertemukan pasien atau keluarganya dengan tenaga caregiver ini. Bayangan saya seperti Gojek tapi buat caregiver," kata Veronica.

Cuma disadari Veronica bahwa mencari tenaga caregivernya harus disiapkan dengan baik. Mengingat orang tua, keluarga dan bayi merupakan anugerah dalam kehidupan. Sehingga, kata Veronica, tenaga caregiver ini menjadi bagian dari upaya mengelola kualitas kehidupan berkeluarga. Dan aplikasi inilah yang menjembataninya.

"Butuh homecare ingat Lovecare," pungkas Veronica.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH