FEATURE

Ruang Tumbuh yang Menyalakan Mimpi si Dapur Kecil

A. Firdaus
Sabtu 08 November 2025 / 19:01
Jakarta: Di sebuah rumah sederhana di Ciputat, aroma roti hangat sering kali menyapa pagi hari keluarga Mutamimah. Perempuan yang akrab disapa Bu Tami itu menghabiskan sebagian besar waktunya di dapur, bukan hanya untuk menyajikan makanan bagi keluarga, tetapi juga untuk menjemput mimpi.

Sebelum dikenal dengan usaha rotinya yang bertajuk 'Dapur Mitmut', siapa sangka ia pernah ragu melangkah. Di tengah kesibukan mengurus keluarga dan membesarkan anak, ia harus mencuri waktu untuk belajar, berkreasi, dan menemukan dirinya kembali.
 

Jejak awal, ketika kesempatan dan keberanian bertemu


Kisahnya dimulai ketika Bu Tami bergabung dengan Kartini Bluebird, wadah pemberdayaan bagi istri dan putri pengemudi Bluebird. Komunitas yang berdiri sejak 2014 itu membuka ruang bagi perempuan untuk berkembang dari sisi keterampilan, pengetahuan wirausaha, hingga penguatan mental. Sudah lebih dari 1.300 perempuan yang merasakan manfaatnya.

Saat pertama kali ingin mengikuti kelas tata boga Kartini Bluebird, suaminya sempat ragu, tak ada yang menjaga anak di rumah. Namun, semangat belajar Bu Tami tak padam. Ia membawa serta anaknya ke setiap kelas, menjadikan proses belajar sebagai perjalanan keluarga.

“Pada dasarnya saya memang suka memasak dan mempelajari hal baru,” kenangnya. Dari kelas itu, ia belajar banyak teknik dasar memasak dan membuat roti. Resep-resep yang ia dapatkan tidak ditiru begitu saja, ia memodifikasinya sesuai kreasi sendiri. Lahirnya cita rasa khas itulah yang menjadi modal awal Dapur Mitmut.  

Dapur Mitmut


Awalnya, roti buatan Bu Tami hanya dibagikan kepada tetangga. Tak lama, pesanan mulai berdatangan melalui WhatsApp. Dari dapur kecilnya, roti Dapur Mitmut merayap ke lebih banyak lidah, hingga akhirnya menjadi bagian dari menu di kantin Kartini Bluebird Mampang.

“Sekarang saya merasa lebih independen, sehingga beban ekonomi tidak hanya bertumpu pada suami,” tuturnya. 

Usaha ini bukan hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membangun rasa percaya diri. Sesuatu yang sempat lama hilang karena fokus mengurus keluarga.

Bluebird pun memperkuat langkah para ibu melalui pendirian Kantin Kartini Bluebird, yang kini hadir di Sutoyo, Mampang, hingga Caready. Kantin yang beroperasi 24 jam itu tak hanya menjadi tempat bisnis, tapi juga ruang belajar mengenai pengelolaan usaha, manajemen waktu, hingga literasi keuangan.
 

Ruang Tumbuh bernama Kartini Bluebird


Bagi Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono, Kartini Bluebird adalah bagian penting dalam merawat kesejahteraan keluarga pengemudi.

“Pengemudi adalah tulang punggung layanan kami, dan keluarga mereka merupakan fondasi utama. Melalui Kartini Bluebird, kami memberikan ruang bagi istri dan putri pengemudi untuk berkembang dan mandiri,” ujar Andre.

Dalam 11 tahun perjalanannya, Kartini Bluebird telah merancang ratusan pelatihan, mulai tata boga, menjahit, tata rias, hingga teknik berjualan di media sosial. Kolaborasi mereka semakin berkembang, menghadirkan inspirasi baru bagi para perempuan.

Kini, Kartini Bluebird telah hadir di 10 pool di Jakarta, dan meluas ke Bandung serta Surabaya. Komunitas ini terus bertumbuh, menghadirkan kisah-kisah baru seperti Bu Tami, perempuan yang menemukan jalannya melalui tepung, ragi, dan nyala semangat.
 

Sepotong roti, sejuta arti


Bagi Bu Tami, setiap roti yang keluar dari oven bukan sekadar makanan. Di dalamnya, tersimpan kisah tentang keberanian menghadapi keterbatasan, tentang waktu yang dibagi antara mengasuh dan bertumbuh, dan tentang tangan-tangan perempuan yang tak pernah berhenti belajar.

Dapur Mitmut bukan hanya usaha kecil, ini adalah bukti bahwa ketika perempuan diberi kesempatan, mimpi bisa tumbuh dari tempat paling sederhana. Dan mungkin, di balik sepotong roti hangat, ada cerita yang lebih lembut namun kuat, seperti Bu Tami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH