Lulusan juga diproyeksikan memiliki pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, serta analisis data dan informasi dari instrumen tersebut.
Departemen Kimia FSM memiliki dua prodi, yakni S1 Kimia yang mengantongi akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), dan prodi Magister (S2) Kimia yang memilki akreditasi B dari BAN PT.
PSKJM (Program Studi Kimia Jenjang Magister) FSM Undip saat ini menyelenggarakan dua bidang peminatan, yaitu Peminatan Kimia Bioorganik dan Peminatan Kimia Material Anorganik. Lulusan S1 Kimia berhak mendapatkan gelar Sarjana Sains (SSi), sedangan lulusan S2 Kimia bergelar Magister Sains (MSi).
Adapun studi teknik kimia Undip dikelola Departemen Teknik Kimia yang ada di Fakultas Teknik (FT) yang memiliki Prodi S1 Teknik Kimia, S2 Teknik Kimia dan S3 Teknik Kimia. Bidang studi yang populer dengan sebutan Tekim ini merupakan salah satu bidang atau jurusan yang sudah ada sejak awal berdirinya Undip, dan termasuk departemen yang memiliki banyak guru besar atau profesor.
Ketua Departemen Teknik Kimia FT Undip, Suherman mengungkapkan definisi teknik kimia secara umum sebagai program studi yang mempelajari bagaimana meningkatkan nilai ekonomi suatu barang. “Misalnya ada suatu barang, lalu kita proses secara kimia, maka akan meningkat nilai ekonominya,” kata Suherman.
Ada empat kategori ilmu yang dipelajari di Tekim, yaitu ilmu-ilmu dasar dan sains seperti matematika, fisika, biologi dan kimia yang kedua ilmu dasar teknik kimia seperti azas teknik kimia, proses industri kimia, dan matematika teknik kimia.
Kemudian yang ketiga adalah kategori ilmu keahlian yang langsung mengarah seperti perancangan pabrik kimia, unit operation, teknik gas kimia dan reaktor. Yang keempat adalah ilmu-ilmu pelengkap seperti manajemen, keselamatan proses, ekonomi teknik kimia, serta mata kuliah seperti katalis.
Mengenai profil lulusan, Suherman menyebutkan ada tugas akhir yang harus dipenuhi sebelum seseorang dinyatakan lulus. Yaitu harus melakukan kerja praktik, penelitian, dan perancangan pabrik kimia. Biasanya dari penelitian yang dilakukan inilah terlihat peminatan yang bersangkutan.
Secara resmi lulusan Tekim adalah sarjana Teknik Kimia yang sifatnya umum. Namun yang bersangkutan memiliki kualifikasi dan kompetensi sebagai process engineer, product developer, akademisi, peneliti, dan pemimpin. “Karena memang dibekali dengan ilmu kepemimpinan,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News