Kampus UI. DOK UI
Kampus UI. DOK UI

Acara Puncak Dies Natalis ke-72 UI Diwarnai Pembungkaman Mahasiswa

Renatha Swasty • 23 Februari 2022 15:55
Jakarta: Puncak Acara Dies Natalis ke-72 Universitas Indonesia melalui daring ternodai. Mahasiswa yang menyampaikan kritik dibungkam.
 
Hal ini terjadi saat Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menyampaikan sambutan. Acara disiarkan melalui YouTube Universitas Indonesia dan sebagian undangan hadir lewat Zoom Meeting.
 
Saat Ari sedang memberikan sambutan, sejumlah mahasiswa yang selama ini resah dengan berbagai permasalahan di Universitas Indonesia menyuarakan kegelisahan melalui fitur chat Zoom Meeting.

"Seketika itu pula fitur chat Zoom Meeting diwarnai desakan mahasiswa untuk segera mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI dan mewujudkan peraturan internal kekerasan seksual dalam kampus," ujar Aliansi BEM se-UI dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 23 Februari 2022.
 
Kedua tuntutan tersebut terus-menerus disuarakan. Sebab, belum terlihat keterangan jelas dari
pihak kampus perihal tindak lanjut pencabutan Statuta UI dan pembuatan peraturan internal mengenai kekerasan seksual di dalam kampus.
 
"Alih-alih menanggapi aspirasi yang disampaikan, pihak kampus justru menunjukkan perangai
antikritik dengan melakukan berbagai upaya pembungkaman secara digital," ungkap Aliansi BEM se-UI.
 
Acara Puncak Dies Natalis ke-72 UI Diwarnai Pembungkaman Mahasiswa
Tuntutan yang diajukan mahasiswa. DOK Aliansi BEM se-UI
 
 

Mula-mula host Zoom Meeting membatasi akses partisipan untuk mengirim pesan melalui kolom
chat. Sehingga, partisipan tidak dapat lagi menyampaikan aspirasi melalui kolom chat.
 
Upaya pembungkaman kembali terjadi dengan tindakan admin YouTube Universitas Indonesia yang menutup akses komentar bagi penonton pada siaran langsung acara. Lalu, massa Aliansi BEM se-UI berusaha memasang profile picture akun Zoom bertuliskan dua poin tuntutan aspirasi dan melakukan raise hand.
 
Aliansi BEM se-UI menyebut tindakan represif diluncurkan host dengan melakukan lower hand paksa serta menggunakan fitur menyembunyikan seluruh profile picture partisipan Zoom Meeting.
 
"Tidak berhenti sampai di situ, beberapa peserta yang ada di dalam ruangan Zoom Meeting pun di-remove sepihak oleh panitia Dies Natalis UI," beber Aliansi BEM se-UI.
 
Acara Puncak Dies Natalis ke-72 UI Diwarnai Pembungkaman Mahasiswa
Pembungkaman oleh panitia. DOK Aliasi BEM se-UI
 
Aliansi BEM se-UI menegaskan upaya pembungkaman oleh panitia Dies Natalis UI mencederai hak-hak mahasiswa untuk berpendapat menyuarakan segala kegelisahan terkait permasalahan kampus. Tindakan pendiaman paksa ini juga bertentangan dengan hak-hak mendasar yang dimiliki warga negara.
 
Tiap warga negara mestinya bebas berpendapat dan berekspresi sebagaimana telah dijamin oleh konstitusi. Aliansi BEM se-UI sangat menyayangkan dan mengecam segala upaya pembungkaman penyampaian aspirasi selama pelaksanaan Puncak Acara Dies Natalis ke-72 Universitas Indonesia.
 
"Aliansi BEM se-UI mendesak Universitas Indonesia melakukan upaya-upaya demi mencabut Statuta UI dan mewujudkan Peraturan Rektor UI tentang Kekerasan Seksual," tegas Aliansi BEM se-UI.
 
Acara Puncak Dies Natalis ke-72 UI Diwarnai Pembungkaman Mahasiswa
Sejumlah peserta di-remove oleh panitia. DOK Aliansi BEM se-UI
 
Baca: Statuta UI Direvisi, Kini Rektor Bisa Rangkap Jabatan Asalkan Bukan Direksi
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan