"Transformasi itu tidak hanya fokus pada arsitektur dalam wujud fisiknya. Tapi, kita harus mampu berpikir apa dampak dari wujud fisik ini ke manusia," ujar Kepala Prodi Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH), Andreas Yanuar Wibisono, dalam Pameran Elements di Menara Astra, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Andreas mengatakan lulusan arsitektur ke depan harus mampu mendesain dan menata ruang lebih bermakna. Misalnya, penataan atau perancangan ruang yang membuat manusia nyaman.
"Misalnya bisa dengan memikirkan kualitas ruang tertentu, terus manusianya jadi nyaman, bisa bekerja dengan optimal, jadi eksplorasi bukan hanya bentuk tapi balik ke manusia. Kalau dalam skala yang lebih luas lagi tentang sustainability, tentang lingkungan," jelasnya.
Saat ini, karya arsitektur dengan gaya memiliki dampak pada manusia tengah dipamerkan di Galeri Astra. Pameran yang bertajuk Elements itu berlangsung pada 3 sampai 9 Juli 2023.
Sebanyak 24 mahasiswa UPH terjun dalam pameran tersebut. Setidaknya, 24 lebih karya mahasiswa Semester 3 dan 4 terpampang di galeri tersebut.
"Di pameran ini kami menampilkan apa yang kami coba kulik dari elemen arsitektur itu, ada tangga, pintu, kolom, jendela. Tapi yang diulik bukan secara fisiknya tapi cara pemaknaannya. Misal pintu itu dalam arsitektur itu bisa untuk apa saja, bagaimana kita melintas antar ruang, masuk ruang, dan sebagainya," papar dia.
Rektor UPH, Jonathan L Parapak, menyebut pihaknya tengah fokus pada transformasi pendidikan arsitektur. Kreativitas dalam dunia arsitektur mesti bertransformasi lewat pendidikan.
"Jadi, kita berupaya menghadirkan di tengah masyarakat itu perubahan. Mudah-mudahan ini menjadi langkah fundamental dalam dunia arsitek," ujar Jonathan.
| Baca juga: UPH Berinovasi Hadirkan Solusi bagi Negeri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
