"Hibah ini untuk menjamin pembelajaran daring di Unpad sebagai modal dari pembelajaran hybrid," kata Rektor Unpad Rina Indiastuti, mengutip siaran pers Unpad, Selasa, 3 Agustus 2021.
Ia mengatakan, pandemi covid-19 mendorong adanya transformasi sistem pembelajaran dari semula tatap muka menjadi daring sepenuhnya. Meski demikian, pembelajaran daring harus tetap menghasilkan lulusan yang memiliki beragam kemampuan, utamanya adalah kemampuan digital dan kemampuan masa depan.
Untuk mendukung hal tersebut, penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring mutlak diperlukan. Rina meyakini teknologi mampu menghasilkan model pembelajaran daring yang inovatif. Pada akhirnya, model pembelajaran inovatif akan mendukung pada implementasi pembelajaran hybrid di Unpad.
"Model hybrid ini diyakini sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan membuka akses yang lebih luas," ujarnya.
Baca: Pratikno dan Nadiem Beri Wejangan 9.210 Mahasiswa Baru UGM
Ia mendorong inovasi pembelajaran daring yang dikembangkan dosen pada HIPDU menggunakan platform pembelajaran daring yang dimiliki Unpad, yaitu Learning Management System (LMS) LiVE Unpad. Dengan demikian, selain memotivasi dosen untuk berinovasi, HIPDU juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengguna aktif LMS LiVE Unpad.
Luaran kegiatan dari HIPDU adalah dihasilkannya produk inovasi pembelajaran berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Bahan Ajar Orisinal (video, ppt, modul, dan lain-lain,) serta Instrumen Pengukuran Evaluasi Pembelajaran.
Besaran dana yang diberikan pada HIPDU maksimal ditetapkan Rp30 juta per proposal. Batas akhir penyerahan proposal adalah 15 Agustus 2021. Sementara, pengumuman seleksi HIPDU akan diumumkan pada 20 Agustus 2021.
Parade Inovasi Pembelajaran Daring
Kepala Pusat Inovasi Pengajaran dan Pembelajatan Unpad Anne Nurbaity mengatakan, acara Parade Inovasi Pembelajaran Daring digelar hingga 4 Agustus 2021. "Acara ini merupakan salah satu program unggulan di Unpad sejalan dengan transformasi Unpad menuju hybrid university," kata Anne.
Di hari pertama, selain peluncuran HIPDU, acara diisi dengan diskusi interaktif yang menghadirkan pembicara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief S. Kartasasmita, Direktur Online Learning Binus University Agus Putranto, serta Kepala ICE Institute Paulina Pannen.
Di hari kedua, acara diisi sesi interaktif LiVE Unpad dan diskusi pengalaman dari para pengguna sistem pembelajaran daring di Unpad. Sementara di hari ketiga, acara diisi dengan penjelasan HIPDU dan apresiasi 'LiVE Unpad Awards'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
