"Semua kepala dinas, kepala sekolah bertanggung jawab untuk memberikan hak kepada murid-muridnya," kata Nadiem dalam siaran YouTube FMB9ID_IKP, Rabu, 3 Maret 2021.
Pasalnya, ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Papua, Nadiem menemukan pelajar yang tidak menerima subsidi kuota internet tahun lalu. Ketika ditelusuri, masalah utamanya ialah kendala administratif.
"Waktu saya di Papua ada dua sekolah kita kunjungi yang anaknya belum menerima karena masalah administratif atau ada pengunggahan yang tidak tepat waktu, itu tidak bisa kami terima," ujar dia.
Baca juga: Nadiem Minta Dana BOS Diprioritaskan Menunjang Pembelajaran Tatap Muka
Untuk itu, Nadiem meminta semua kepala Disdik dan kepala sekolah memastikan untuk mempermudah urusan administrasi. Sehingga seluruh pelajar dapat menikmati kuota belajar yang sudah diperjuangkan oleh pemerintah.
"Ini anggaran yang signifikan, jadinya tolong, saya paling sedih mendengar bahwa ada sekolah-sekolah yang karena secara teknis administratif tidak melakukan pendaftaran, tidak mendapatkan," tutur dia.
Selain itu, pihaknya mengaku siap untuk membantu apabila ada kesulitan dalam penyaluran dan urusan terkait subsidi kuota tersebut. "Kalau ada tantangan atau ada kesulitan kami di pusat siap membantu dan mendukung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
