Meteor yang melintas di wilayah Kuningan-Cirebon. DOK BRIN
Meteor yang melintas di wilayah Kuningan-Cirebon. DOK BRIN

Perbedaan Asteroid, Meteoroid, Meteor, dan Komet: Benda Langit yang Melintas di Langit Cirebon

Renatha Swasty • 08 Oktober 2025 12:50
Jakarta: Warga Kuningan dan Cirebon berkesempatan melihat meteor pada Minggu, 5 Oktober 2025. Benda di langit itu terlihat pukul 18.35 disertai dentuman keras dan bola api terang. 
 
Dalam sistem tata surya terdiri atas matahari, planet, dan satelit. Selain itu, terdapat berbagai benda-benda kecil, seperti asteroid, meteoroid, meteor, dan komet. 
 
Dilansir dari laman mediaindonesia.com, menurut peneliti dari Royal Belgian Institute for Space Aeronomy, benda-benda kecil seperti asteroid, meteoroid, meteor, dan komet merupakan saksi penting pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun lalu.

Ilmuwan dapat memahami kondisi awal tata surya dan evolusinya hingga sekarang dengan mempelajari meteorit yang jatuh ke Bumi. Asteroid, meteoroid, meteor, dan komet tidak sama lho. 
 
Yuk simak perbedaan asteroid, meteoroid, meteor, dan komet berikut ini:

Asteroid

Asteroid adalah batu antariksa yang mengorbit matahari. Asteroid berbentuk batu berukuran kecil. Ukurannya lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dibandingkan dengan meteoroid yang hanya seukuran kerikil.
 
Sebagian besar asteroid berada di sabuk asteroid utama, yaitu wilayah di antara orbit Mars dan Jupiter, meskipun ada juga yang melintas dekat orbit Bumi. Menurut NASA, asteroid sering disebut sebagai planet minor karena ukurannya di antara meteoroid dan planet.
 
Baca juga: Meteor Melintas di Langit Cirebon, Peneliti BRIN Ungkap Ukuran hingga Lokasi Jatuhnya

Meteoroid 

Ini adalah pecahan dari Asteroid atau Komet. Ketika dua asteroid bertabrakan, pecahan kecil dari permukaannya terlepas dan disebut meteoroid. 
 
Meteoroid juga bisa berasal dari komet yang sering disebut bola salju kotor karena mengandung es dan debu. Saat komet mendekati Matahari, es di permukaannya menguap dan mendorong partikel debu ke ruang angkasa, membentuk aliran meteoroid yang dapat memasuki atmosfer Bumi.

Meteor 

Meteor adalah cahaya dari gesekan di atmosfer.
Ketika meteoroid masuk ke atmosfer Bumi, gesekan dengan udara membuatnya terbakar dan memancarkan cahaya terang. Fenomena ini dikenal sebagai meteor atau bintang jatuh.
 
Namun, meteor bukan bintang. Ia merupakan batuan luar angkasa yang terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi.

Komet

Komet merupakan bola salju raksasa dari es dan debu. Berbeda dari asteroid, komet tersusun dari campuran es, debu, dan batuan. 
 
Komet mengorbit Matahari dengan lintasan sangat lonjong. Saat mendekati Matahari, es di permukaan komet menguap dan membentuk ekor panjang bercahaya yang menjadi ciri khasnya.
 
Nah, sekarang Sobat Medcom sudah tahu perbedaan beberapa benda kecil di sistem Tata Surya kita.  Beberapa di antaranya bisa kita lihat, seperti meteor yang baru-baru ini melintas di langit Kuningan-Cirebon. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan