"Objek tersebut adalah meteor berukuran cukup besar yang melintas dari arah barat daya menuju wilayah Kuningan-Cirebon," tulis informasi di akun Instagram @brin_indonesia dikutip Selasa, 7 Oktober 2025.
BRIN yakin objek tersebut meteor lantaran terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon
(ACJM) pada pukul 18:39:12 WIB dengan arah azimut 221°. Data ini memperkuat dugaan sumber dentuman tersebut berasal dari peristiwa di atmosfer, bukan dari aktivitas di permukaan bumi.
Saat memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah, meteor menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman yang terdengar hingga daratan. Diperkirakan, meteor tersebut akhirnya jatuh di perairan Laut Jawa.
"Meteor berukuran cukup besar yang melintas dari arah barat daya menuju Kuningan-Cirebon ini tidak ada kaitannya dengan hujan meteor," kata Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaludin.
Dia memaparkan hujan meteor hanya seukuran butir pasir. Sementara itu, meteor yang terjadi di Cirebon ditaksir berukuran 3-5 meter.
"Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan hoaks terkait dengan meteor jatuh atau melintas. Jangan mengaitkan meteor jatuh dengan kobaran api. Meteor tidak membawa api penyebab kebakaran," kata Thomas. Sebenarnya apa itu meteor dan bagaimana bisa terjadi? Yuk simak penjelasannya berikut ini:
Apa itu meteor?
Meteor adalah batuan antariksa yang mengorbit matahari lalu berpapasan dengan Bumi dan akan terbakar saat objek memasuki atmosfer. Namun, bila ukurannya cukup besar, bagian depannya saja yang terbakar, sementara sisanya bisa tetap bertahan dan berpotensi jatuh hingga ke permukaan Bumi.Mengapa fenomena ini bisa terjadi?
Meteor yang berpapasan dengan Bumi tidak bisa diprediksi, begitu juga titik jatuhnya. Dampaknya bergantung pada ukurannya.Apabila meteor berukuran besar jatuh ke darat, bisa menimbulkan benturan kuat dan membentuk lubang menyerupai kawah. Sedangkan, jika jatuh ke laut, benturannya bisa menimbulkan gelombang yang kekuatannya bergantung ukuran meteor. Sebagian besar energinya terserap air sehingga dampakya tidak sebesar bila jatuh di darat.
Nah, itulah penjelasan meteor yang melintas di langit Kuningan dan Cirebon. Kamu sempat melihatnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id