Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Mengenal Benda-Benda Langit: Komet, Asteroid, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Medcom • 25 Maret 2024 14:16
Jakarta: Peneliti selama ini memperkirakan kepunahan dinosaurus disebabkan serangan asteroid. Sebenarnya, ada penelitian baru yang mengatakan tidak hanya serangan asteroid saja yang bisa membuat dinosaurus punah.
 
Dinosaurus adalah makhluk yang sulit beradaptasi. Maka itu, perubahan cuaca ekstrem juga membuat mereka punah. Asteroid yang menghantam jatuh di dekat daerah dinosaurus berada, sudah pasti membuat mereka mati.
 
Tapi, ada juga yang menghantam gunung berapi akibatnya terjadi letusan dahsyat. Hal tersebut juga menyebabkan dinosaurus mati lalu akhirnya punah.

Mengutip akun YouTube Rumah Belajar Kemdikbud, benda langit yang jatuh di bumi pasti diteliti oleh para ahli untuk memastikan kebenarannya dan apakah akan mengancam kelangsungan hidup di bumi atau tidak.
 
Banyak benda-benda langit yang mungkin kamu pernah dengar misalnya komet asteroid, meteoroid, meteor, dan meteorit. Yuk kita kenalan lebih jauh dengan benda-beda langit tersebut:

1. Komet

Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari, bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Komet berasal dari karbondioksida, air, metana dan debu batuan padat yang membentuk es. Ukuran diameter inti komet paling besar hanyalah sekitar 10 km.
 
Komet mengitari matahari dalam lintasan berbentuk lonjong. Beberapa komet membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mengitari matahari. Oleh karena itu, tidak setiap hari kita dapat menyaksikan komet melintas di langit.
 
Terkadang, komet melintas terlalu dekat dengan matahari, sehingga membuat sebagian esnya menguap. Uap itu yang kemudian membentuk ekor yang panjangnya mencapai ratusan kilometer.
 
Terkadang komet punya dua ekor atau lebih. Komet dengan ekor panjang bisa kita lihat dari bumi dengan bantuan teleskop tertentu. Kemunculan komet merupakan hal penting bagi penelitian NASA, karena benda ini dianggap sebagai satu-satunya sisa dari bahan asli tata surya yang terbentuk 5 miliar tahun lalu.

2. Asteroid

Asteroid yaitu benda langit anggota tata surya yang jumlahnya puluhan ribu dan menghuni ruang antara planet Mars dan planet Jupiter. Ukurannya beragam mulai dari beberapa centimeter hingga ribuan kilometer. Benda ini mirip komet, tetapi tidak mempunyai ekor panjang.
 
Terdapat empat asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Asteroid Ceres, Asteroid Pesta, Asteroid Pallas, dan Asteroid Hygiea.

3. Meteoroid

Meteoroid berasal dari sisa-sisa debu asteroid atau komet selama perjalanan mereka mengelilingi matahari. Meteoroid melayang bebas di luar angkasa tetapi tidak mengelilingi matahari.
 
Ketika berada di dekat sebuah planet debu-debu ini akan ditarik oleh gravitasi planet tersebut. Meteoroid memasuki lapisan atmosfer bumi dengan kecepatan 70 km per detik dan muncul hanya beberapa detik sebelum akhirnya menghilang.

4. Meteor

Meteor merupakan meteoroid yang terbakar saat masuk ke atmosfer bumi. Benda inilah yang biasanya disebut orang sebagai bintang jatuh. Beberapa orang percaya saat kita melihat bintang jatuh doa dan harapan kita terkabul.

5. Meteorit

Meteorit yaitu benda padat sisa meteor yang tidak habis terbakar dan berhasil mencapai permukaan bumi, biasanya terdiri atas ikatan mineral nikel dan besi.  Salah satu contohnya adalah meteorit yang diperkirakan jatuh 2 miliar tahun lalu di dekat kota Vredefort provinsi Free State Afrika Selatan.
 
Benturan meteorit ini menciptakan sebuah kawah besar dengan diameter lebih dari 300 km. Itu kurang lebih setara dengan jarak antara kota Semarang dan kota Surabaya. Pada 2005, kubah Vredefort dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO karena sejarahnya yang berhubungan dengan struktur bumi.
 
Pihak NASA pernah melaporkan pada 2 November 2020, sebuah Asteroid yang diberi nama 2018 vp1 terlihat mendekati bumi dan memiliki kemungkinan sebesar 0,42 persen untuk menabrak bumi. Ternyata ukuran Asteroid tersebut hanya sebesar 1,8 meter. Kemungkinan asteroid tersebut akan terbakar begitu memasuki atmosfer bumi.
 
Mengamati benda-benda langit yang berada di sekitar kita dan kelompokkan benda-benda tersebut ke dalam diagram Venn berikut ini ya:

Istilah-istilah Benda Langit

  1. Diagram Venn: Diagram Venn berfungsi untuk menyatakan hubungan antara kelompok objek yang memiliki kesamaan
  2. Metana: Metana adalah gas tanpa warna dan tanpa bau yang dapat meledak jika dicampur dengan udara. Sifatnya itu lebih ringan daripada udara
  3. Lintasan: Lintasan itu berarti jalanan dilintasi atau yang dilewati
  4. Atmosfer: Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi dari mulai ketinggian 0 km di atas permukaan tanah hingga sekitar 1000 km dari atas permukaan bumi. Terutama terdiri atas campuran berbagai gas yaitu Nitrogen, Oksigen, Argon dan sejumlah gas kecil lainnya
  5. Teleskop:  Teleskop adalah teropong besar untuk melihat benda dari jarak jauh
  6. NASA: Nasa adalah lembaga pemerintahan milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat. Nasa adalah kependekan dari Nasional Ironatics and Space Administration atau bahasa Indonesianya badan penerbangan dan antariksa. Nasa dibentuk tahun 1958
  7. Astronomi : Astronomi adalah ilmu tentang Matahari, Bulan, Bintang dan planet-planet lain
  8. Astronom : Astronom adalah ahli Astronom
  9. Gravitasi:  Gravitasi adalah kekuatan daya tarik bumi

Diagram Venn Benda Langit

Benda yang bisa dilihat pada beberapa waktu:
  1. Siang hari: Awan, Matahari
  2. Sore hari: Awan, Planet Venus, Bulan, Matahari
  3. Malam hari: Bulan, Bintang
Kamu mau jadi Astronot? Ini hal yang harus kamu tahu!
 
Kamu harus tahu pesawat yang dipakai Astronot bukan pesawat biasa lho. Astronot ke luar angkasa dengan pesawat khusus.
 
Sebab, untuk bisa mencapai luar angkasa sebuah benda Harus melawan gaya gravitasi. Oleh karena itu, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kecepatan pesawat.
 
Pesawat luar angkasa harus melaju dengan sangat cepat hingga kecepatan lebih dari 20.000 km/jam sedangkan kecepatan pesawat penumpang rata-rata kurang dari 1000 km/jam. Artinya, untuk bisa mencapai luar angkasa pesawat membutuhkan kecepatan 20 kali lipat dari kecepatan pesawat penumpang.
 
Sejak dulu, manusia ingin bisa pergi ke luar angkasa, mereka lalu mencari cara agar bisa mewujudkan keinginan tersebut. Berbagai jenis pesawat luar angkasa pun dikembangkan.
 
Pertama, pesawat ulang alik yang dibuat untuk membawa berbagai musik ke luar angkasa, seperti membuat stasiun luar angkasa, membawa satelit, dan mengganti Awak di stasiun luar angkasa. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, dikembangkan pesawat Orion untuk membawa manusia bertualang keluar angkasa.

Jenis pesawat dan kecepatan rata-ratanya:

  1. Pesawat Jet F 15 Eagle, kecepatan rata-rata: 3.000 km/jam
  2. Pesawat Boeing 747, kecepatan rata-rata: 909 km/jam
  3. Pesawat Ulang Alik, kecepatan rata-rata: 28.000 km/jam
  4. Pesawat Orion, kecepatan rata-rata: 33.000 km/jam
Berdasarkan data tersebut yang memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa pesawat Ulang Alik dan pesawat Orion. Sebab, pesawat Ulang Alik kecepatan rata-ratanya adalah 28.000 km/jam dan pesawat Orion 33.000 km/jam.
 
Fakta perjalanan pesawat luar angkasa Ulang Alik di antaranya Columbia, Discovery, Atlantis, dan Endeavour.
 
Perhatkan data berikut:
  1. Banyak data: 4
  2. Columbia: 28
  3. Discovery: 37
  4. Atlantis: 33
  5. Endeavour: 24
  • Pesawat ulang alik yang telah melakukan perjalanan paling banyak adalah Discovery
  • Discovery melakukan lebih banyak perjalanan luar angkasa daripada MP4
  • Discovery yang paling banyak melakukan perjalanan luar angkasa
  • Perjalanan yang telah dilakukan keempat pesawat ulang alik tersebut rata-rata lebih dari 25 kali
  • Yang nilainya kurang dari 25 hanya satu pesawat itu pun berada pada angka 24
  • 3 pesawat lainnya menunjukkan nilai di atas 25 otomatis nilai rata-rata lebih dari 25
  • Perjalanan yang telah dilakukan keempat pesawat ulang alik tersebut rata-rata kurang dari 40 kali
Untuk mencari rata-rata perjalanan tersebut yaitu dengan cara menjumlahkan banyaknya perjalanan luar angkasa keempat pesawatnya terlebih dahulu. Setelah itu hasilnya kita bagi dengan banyaknya data.
 
Contoh
 
28 + 39 + 33 + 24 = 124
124 : 4 = 31
 
Jadi, perjalanan yang telah dilakukan keempat pesawat ulang alik tersebut rata-rata kurang dari 40 kali.
 
Salah satu komponen pesawat Ulang Alik yang membuatnya dapat terbang menembus atmosfer bumi adalah roket pendorong.
 
Nah, kali ini kita sudah belajar banyak sekali tentang benda-benda langit. Kita juga sudah berdiskusi tentang dugaan dinosaurus yang punah akibat Asteroid, tadi juga dijelaskan apa saja macam-macam dari benda-benda langit.
 
Kita juga sudah belajar mengelompokkan benda langit dengan diagram venn, belajar kosakata baru. Semoga informasi ini bermanfaat yaa. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Baca juga: Jurusan Astronomi Tak Cuma Belajar Soal Planet Lho, Ini yang Bakal Kamu Pelajari

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan