"Semoga bisa memudahkan rujukan praktik klinik secara cepat," kata Sri Ratna melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 Agustus 2021.
Sri Ratna berharap peluncuran buku ini menjadi salah satu oase di tengah pandemi covid-19. Terutama, terobosan dalam melaksanakan praktik kedokteran gigi saat ini.
"Diharapkan, buku ini bisa menjadi panduan dalam melaksanakan praktik klinik sehari-hari bagi seorang dokter gigi atau mahasiswa kedokteran gigi," katanya.
Sri Ratna menjelaskan para dokter gigi, khususnya saat merawat pasien anak, akan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama anamnesis yang adekuat, yaitu wawancara atau tanya jawab kepada pasien atau orang tuanya.
Kedua, pemeriksaan klinis ekstra dan intraoral secara benar. Ketiga, melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
Keempat, menegakkan diagnosis penyakit secara tepat. Dan yang kelima, menentukan rencana perawatan.
"Tahapan tersebut harus dilakukan dengan baik guna mencapai keberhasilan perawatan yang akan dilakukan," kata Staf Pengajar di Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti itu.
Buku Kedokteran Gigi Anak: Penegakan Diagnosis dan Perawatan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kedokteran EGC. Buku ini berisi lebih dari 150 kasus yang paling umum dijumpai di praktik kedokteran gigi anak.
Tiap kasus disajikan mulai dari definisi, gambaran klinis, penegakan diagnosis, diagnosis banding, hingga perawatan. Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi atau foto untuk memberikan gambaran secara jelas pada kasus masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
