"Sampai hari ini yang sudah menggunakan 136 ribuan, yang sudah langsung mencoba," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Hasan Chabibie, dalam taklimat media secara daring, Kamis, 17 Desember 2020.
Kemendikbud sejatinya menyediakan sebanyak 30 juta akun. Akun disediakan sebanyak mungkin agar bisa melayani seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Hasan berharap, para warga satuan pendidikan untuk segera membuka akun tersebut. Sebab, kata dia, akun ini akan sangat membantu proses pembelajaran hingga membantu layanan pendidikan secara menyeluruh.
Baca: Cara Mengakses dan Mengaktifkan Akun Pembelajaran Belajar.id
Hasan menyebutkan ada beberapa hal yang membuat animo masyarakat masih sedikit melirik akun tersebut. Minimnya sosialisasi menjadi salah satu faktor.
"Animonya baru di operator sekolah karena baru mereka yang mendapat informasi. Dan mungkin situasi juga saya pikir, minggu ini juga sekolah masih ujian. Makanya respon masih belum terlalu besar. Tapi akan kembali kami sosialisasikan agar bisa dimaksimalkan," jelasnya.
Dia menargetkan pada 2021 nanti penggunaan akun belajar.id semakin masif. Pihaknya bakal mengeluarkan surat edaran hingga sosialisasi dalam bentuk webinar.
"Ada dua efektivitas yang akan dicoba, pertama surat edaran yang sebetulnya sudah dikirim. Kedua ada sosialisasi lewat webinar-webinar juga supya peserta didik bisa memaksimalkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
