Pengabaian masalah psikosomatik akibat pandemi dapat memperparah kondisi tubuh. Gangguan ini perlu segera ditangani.
Terdapat beberapa opsi terapi nonfarmakologi pada gangguan psikosomatik. Antara lain psikoterapi suportif, seperti perawatan diri, terapi relaksasi,
cognitive behaviour therapy, dan olahraga.
Hamzah menyebut diperlukan kerja sama yang baik antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan untuk hasil maksimal. Dia menyebut simposium ini merupakan salah satu bentuk dukungan FKUI-RSCM kepada masyarakat dalam bentuk edukasi.
Salah satu upaya menangani rasa cemas ialah mengenal sumber kecemasan. Dia menuturkan pada gelombang ketiga covid-19, salah satu faktor pendorong kecemasan ialah penyebaran varian Omicron yang sangat cepat melebihi varian Delta.
Staf divisi penyakit tropik dan infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Robert Sinto, mengimbau masyarakat melakukan vaksinasi. Vaksin memang tidak sepenuhnya mencegah terinfeksi, tetapi vaksin dapat mencegah terjadinya penyakit berat.
Dia juga mengimbau masyarakat melakukan klasifikasi diri dan gejala. Klasifikasi berdasarkan gejala covid-19.
Robert menuturkan tidak semua gejala harus dirawat di rumah sakit. Masyarakat yang teridentifikasi positif covid-19 tanpa gejala sebaiknya isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.