Orang dengan gejala sedang dapat isolasi di rumah sakit, sedangkan orang dengan gejala ringan dapat isolasi mandiri di rumah selama 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala. Isolasi di rumah mengingat kapasitas rumah sakit terbatas.
Masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui telemedicine, seperti website Kemenkes atau fasilitas lainnya. Robert menyebut konsultasi ini dapat menentukan klasifikasi diri. Masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak panik.
Dokter dari Divisi Psikosomatik dan Paliatif Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Rudi Putranto memberi masukan untuk mengatur cemas-panik tanpa obat-obatan.
“Banyak hal yang dapat dilakukan secara mandiri. Pertama, membatasi membaca berita melalui handphone. Misalnya pagi dan sore membuka handphone, tidak terus menerus serta tidak terlibat pada kekhawatiran berlebihan,” ujar Rudi.
Kedua, fokus pada peluang saat ini dan menjadi produktif. Dia menyebut hal ini bisa membuat terdistraksi dari pikiran negatif.
Ketiga, tidak bereaksi berlebihan terhadap gejala fisik. Selanjutnya, berbaik hati kepada diri sendiri dan orang lain. Jika tips ini tidak berhasil, maka cari bantuan profesional.
Baca: Psikosomatis Memicu Beberapa Penyakit Berbahaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News