Haornas bukan sekadar ajang seremonial tahunan. Setiap tahunnya, Haornas menghadirkan tema yang membawa pesan pentingnya olahraga.
Pada tahun 2025, Haornas mengangkat tema Olahraga Satukan Kita. Tema ini membawa pesan mendalam olahraga bukan sekadar untuk meraih prestasi, tapi juga sebagai wahana memperkokoh bangsa.
Untuk lebih memahami Haornas 2025, yuk simak ini tema, filosofi, logo hingga sejarahnya di sini!
Tema Haornas 2025
Haornas 2025 mengangkat tema Olahraga Satukan Kita. Tema ini membawa pesan mendalam bagi seluruh masyarakat, bukan hanya insan olahraga.Haornas menekankan olahraga bukan hanya jalan untuk meraih prestasi tapi juga untuk mempererat persatuan bangsa. Tema ini juga selaras dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan Astacita Presiden Republik Indonesia.
Filosofi Logo Haornas 2025
Logo resmi Haornas 2025 menampilkan simbol manusia terbentuk dari garis-garis dinamis berwarna merah, biru, dan kuning. Bentuk ini melambangkan semangat olahraga yang penuh energi, keberagaman, dan persatuan.Baca juga: Puncak Haornas ke-42 Digelar di Cibubur Hari Ini |
Makna bentuk
Bentuk menyerupai sosok manusia yang sedang bergerak melambangkan semangat sportivitas, kegembiraan, dan energi positif. Figur ini merepresentasikan seluruh masyarakat indonesia yang aktif dan sehat melalui olahraga, serta gerak terbuka yang menandakan kebersamaan, keterhubungan, dan persatuan.Makna warna
- Merah: melambangkan keberanian, semangat juang, dan energi olahraga
- Biru: simbol kepercayaan, harmoni, dan stabilitas dalam menjunjung sportivitas
- Kuning: melambangkan prestasi, kemenangan, serta harapan lahirnya atlet-atlet berprestasi yang membanggakan bangsa
Sejarah Haornas
Hadirnya Haornas berawal dari semangat perlawanan dan kedaulatan. Mulai dari dihadirkannya Pekan Olahraga Nasional pertama pada tahun 1948 hingga terbitnya Keppres 1985.PON I 1948 diselenggarakan di Surakarta pda 9-12 September 1948. Kegiatan ini lahir atas penolakan terhadap penggunaan paspor Belanda oleh atlet Indonesia untuk Olimpiade London, sebagai bukti bangsa ini mampu menyelenggarakan kompetisi olahraga sendiri.
Pada sidang Paripurna KONI XIII (Mei 1983), Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengusulkan tanggal 10 September sebagai Hari Olahraga Nasional. Akhirnya, tanggal 9 September ditetapkan sebagai Haornas.
Penetapan itu melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985, diresmikan di lokasi PON I—Stadion Sriwedari, Surakarta. Tujuan utamanya membumikan olahraga, memperkuat nasionalisme, dan meningkatkan pembinaan prestasi olahraga nasional.
Mari jadikan Haornas 2025 momentum gerakan sadar kesehatan dan cinta Tanah Air. Sebab, melalui sportivitas, kita benar-benar bisa disatukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News