Institusi pendidikan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) ini, memiliki visi menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul secara Nasional dalam bidang Logistik dan Manajemen Rantai Pasok.
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) yang berada di Jalan Sariasih No. 54 Sarijadi Bandung ini, berbeda dengan kampus atau perguruan tinggi lainnya karena jurusan dan bidang pendidikan yang spesifik.
ULBI merupakan universitas hasil merger antara Politeknik Pos Indonesia (POLTEKSOS) dan Sekolah Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), pada Mei 2022.
Sejak setahun berdiri, ULBI melakukan banyak transformasi, sinergi dengan PT Pos Indonesia Grup dan afiliasi, terdiri dari PT Pos Indonesia Logistik, PT Pos Property Indonesia, PT Pos Finansial Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung Program Merdeka Belajar. Terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Sinerginya seperti apa? Banyak. Misalnya dari sisi pendidikan. Kalau kita perlu dosen yang mengajar sebagai praktisi, yang ada kaitannya dengan bidang logistik, supply chain, tentu kita enggak jauh-jauh. Tentu kita mengambil dari karyawan PT Pos. Yang memang benar-benar expert di bidangnya," ujar Rektor ULBI, Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M.
Menyediakan berbagai program untuk mahasiswa menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan ULBI. Mulai dari menyediakan program magang bagi mahasiswa di Pos Indonesia.
Rektor ULBI, Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M. (Foto: Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Kemudian, kajian-kajian yang berkaitan dengan PT Pos juga banyak yang dikerjakan oleh dosen-dosen ULBI. Misalkan, butuh kajian tentang riset pemasaran, tentang berkaitan dengan logistik, sumber daya atau RnD (riset and development) nya dari ULBI," lanjut Prety.
Selain itu, ULBI juga memberikan program beasiswa dan ikatan dinas kepada mahasiswa berprestasi. Bagi mereka yang berprestasi bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Pos Indonesia setelah lulus.
"Selain dilihat dari kompetensi, tentunya sebagai pilihan di mana nanti akan masuk ke PT Pos Indonesia. Kami sudah juga memulai dari awal masuk, ada namanya ikatan dinas. Jadi Pos ID atau Pos ikatan dinas, di mana pemberian beasiswa kepada mahasiswa kami berprestasi. Nanti melalui tahapan-tahapan yang tentunya akan dijadikan sebagai karyawan PT Pos Indonesia," tuturnya.
| Baca: Gelar Olimpiade Matematika dan Bahasa Inggris, ULBI Ingin Lahirkan Pelajar Berbakat dan Berkualitas |
Prety Diawati juga menjelaskan tentang keberadaan platform bisnis digital milik Pos Indonesia, yaitu Pospay super app. menurut Prety, ekosistem Pospay super app telah digunakan civitas akademi, khususnya dalam hal administrasi, yaitu pembayaran honor staf hingga dosen ULBI. Ke depannya, Pospay akan digunakan juga untuk pembayaran pendidikan mahasiswa.
Bangun Brand Awareness ULBI
Selain memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa, ULBI juga menggelar berbagai acara dan kegiatan menarik untuk membangun brand awareness universitas di masyarakat. Mulai dari pertandingan olahraga hingga menggelar UMKM.
ULBI dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia, juga melakukan sinergi dengan BUMN cluster logistik dan perusahaan nasional dan multi-nasional logistik, di antaranya, PT Pelindo, PT Kereta Api Indonesia, DHL, dan lainnya.
"Kami masif melakukan digital marketing dari akun-akun resmi ULBI sendiri. Kemudian event-event seperti pertandingan olahraga, kemudian kita juga punya ULBI Sunday Market yang kita mengumpulkan UMKM yang memang itu pengusaha muda. Kita beri tempat dan supaya mereka saling berinteraksi," ujar Direktur marketing dan Admisi ULBI Budi Prakoso, SE., MM.
Direktur marketing dan Admisi ULBI Budi Prakoso, SE., MM. (Foto: Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Itu semuanya dalam rangka mendukung brand awareness ULBI di masyarakat. Supaya ULBI dengan prodi-prodi unggulannya lebih dikenal oleh masyarakat," tambah Budi.
ULBI juga melakukan sinergi dengan sejumlah universitas. Menurut Budi, sinergi tersebut dibutuhkan untuk peningkatan program studi (prodi) baru.
"Prodi baru di sana ada e-commerce logistik, ada data sains, kemudian manajemen rekayasa, dan sebagainya. Kita bekerja sama dengan banyak perguruan tinggi unggulan di Indonesia, baik PTN atau pun PTS," kata Budi Prakoso.
Kemudian, ULBI juga membangun kerja sama dengan industri bersama BUMN, khususnya klaster logistik sehingga memastikan para mahasiswa ULBI mendapat kesempatan bekerja atau makan, dan lain sebagainya. Di sisi lain, mahasiswa ULBI juga mendapatkan update isu terkini di dunia supply chain dan logistik sehingga kurikulum yang dibuat di prodi-prodi baru itu sesuai dengan yang dibutuhkan di industri logistik.
Dukung Transformasi Pos Indonesia Jadi BUMN Logistik
Keberadaan ULBI sudah barang tentu mendukung transformasi Pos Indonesia sebagai BUMN logistik, terutama dalam hal penyediaan sumber daya manusia (SDM).
"Kita tahu PT Pos Indonesia menuju BUMN logistik. Di sana tentunya ada strategi penyiapan proses bisnis platform dan people. ULBI berkontribusi dalam penyiapan people, SDM Pos Indonesia yang unggul dalam bidang rantai pasok atau pemahaman pada supply chain dan logistik," kata Budi Prakoso.
| Baca: Sukses Tingkatkan Jumlah Kepesertaan Baru BPU, Pos Indonesia dan BPJS-TK Lanjutkan Joint Marketing III |
Budi menambahkan, transformasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia sebagai pendiri yayasan yang menaungi ULBI, yaitu membuka prodi-prodi baru yang disiapkan untuk mendukung transformasi dari Pos Indonesia.
(Foto: Dok.Renjana Pictures/Febri)
Salah satu mahasiswa ULBI, Syafitri mengaku bahagia bisa berkuliah di kampus ULBI. Mahasiswi yang mengambil diploma 3 manajemen logistik ini mengaku tertarik berkuliah di ULBI lantaran ada program mahasiswa seperti beasiswa dan ikatan dinas.
"Saya sangat tertarik sekali, pertama yaitu karena kampus ini adalah kampus BUMN yang dinaungi langsung oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia. Yang kedua, di sini ada beasiswa ikatan dinas yang mana bisa kita dapatkan pada semester akhir dan akan didanai langsung oleh PT Pos Indonesia, serta bisa langsung direkrut menjadi pegawai di PT Pos Indonesia," tutur Syafitri.
Syafitri juga mengungkapkan alasan menempuh pendidikan di bidang logistik. Ia menilai lapangan pekerjaan bidang pekerjaan logistik sangat luas.
"Dunia logistik ini sangat berpeluang sekali. Apalagi, di Indonesia ini belum banyak lulusan dari jurusan logistik sehingga di sini sangat berpeluang sekali untuk kita bisa menempati posisi-posisi yang mana sangat penting sekali dalam kehidupan logistik," katanya.
Senada dengan Syafitri juga terlontar dari mahasiswa D4 Manajemen Bisnis ULBI, Eni Setyawati. Ia menilai ULBI merupakan universitas yang kredibel dan di bawah naungan BUMN.
"Jadi kenapa aku tertarik dengan logistik, dengan kampus kita karena kita itu bernaungan di bawah kampus BUMN dan juga berfokus pada logistik dan kenapa harus logistik, karena logistik itu adalah ilmu yang mahal," kata Eni bangga.
(Foto: Dok.Renjana Pictures/Febri)
Eni pun menilai ULBI memiliki program bagus seperti beasiswa dan ikatan dinas. "Selain dari KIP kuliah juga, kita juga ada beasiswa ikatan dinas. Nah nanti buat kalian yang sebagai mahasiswa ULBI, kalian bisa lulus dan juga sekalian bekerja," tutur Eni.
"Jadi sebelum lulus bisa bekerja terlebih dahulu dengan ikatan dinas di PT Pos Indonesia dan untuk ikatan dinas PT Pos Indonesia ini kita bersaing dengan seluruh Indonesia. Tapi karena kita masuk ke ULBI jadinya kita hanya bersaing di mahasiswa ULBI saja," jelas Eni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
