"Kita perlu melihat Pemilu 2024 sebagai momentum politik bagi masa depan anak Indonesia untuk Indonesia layak anak dan Indonesia Emas," ujar Sylvana dalam diskusi Guru dan Pemilu Ramah Anak secara daring, Selasa, 8 Agustus 2023.
Sylvana memberikan catatan penting yang perlu diwaspadai bagi anak dalam Pemilu 2024. Dia menyebut anak masih menjadi isu marginal.
"Anak tidak pernah menjadi pokok bahasan penting dalam wacana pengambilan keputusan tingkat regional maupun nasional," tutur dia.
Dia juga melihat masih absennya komitmen politik dan perlindungan hak anak yang komprehensif, berkelanjutan, dan menyelesaikan akar masalah. Sylvana berharap anak berhak bebas dari eksploitasi dan berhak didengar suaranya pada Pemilu 2024.
"Ini belum menjadi bagian pendekatan berpolitik selama pemilu dan pilkada, masih ada diskriminasi dan eksploitasi dalam kegiatan politik dan pemilu," ujar dia.
| Baca juga: Pemilih Muda Dinilai Punya Posisi Penting di Pemilu 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
