Wamendiktisaintek, Stella Christie, dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. DOK Kemendiktisaintek
Wamendiktisaintek, Stella Christie, dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. DOK Kemendiktisaintek

Wamen Stella Christie Tekankan Pentingnya Keselarasan Pendidikan Tinggi dan Industri

Renatha Swasty • 13 Juni 2025 22:03
Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menekankan pentingnya penyelarasan antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia industri. Stella menyebut kesenjangan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan industri tak bisa dihindari dan harus segera dijembatani. 
 
“Gap antara kebutuhan industri dan lulusan pendidikan tinggi itu nyata. Dan situasi ini selalu terjadi karena pergerakan industri jauh lebih cepat daripada kurikulum,” ujar Stella dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 melalui siaran pers, Jumat, 13 Juni 2025. 
 
Stella menuturkan untuk menjawab tantangan ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menetapkan dua jalur utama. Pertama, keterlibatan langsung industri dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi.

“Industri harus berpartisipasi dalam membentuk kurikulum. Ini bukan hanya tugas kampus, tetapi juga tanggung jawab industri untuk menyesuaikan diri dan berkolaborasi dengan dunia pendidikan,” tegas Stella.
 
Kementerian telah meluncurkan Program Industri Vokasional, yang secara eksplisit memadankan kebutuhan industri dengan lembaga pendidikan vokasi dan perguruan tinggi.
 
“Kami ingin universitas bekerja sama dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kuncinya adalah pendidikan yang benar-benar dipadankan dengan industri,” ujar Stella.
 
Baca juga: Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri Kunci Transformasi Industri Nasional

Kedua, peran kampus sebagai pencipta industri masa depan melalui riset dan inovasi. Stella menekankan kampus tak hanya mencetak tenaga kerja, tetapi juga harus menciptakan ekosistem yang melahirkan teknologi baru.
 
“Kita perlu mendidik mahasiswa untuk memiliki mindset penelitian. Inovasi bukan sekadar tambahan, tetapi inti dari pendidikan tinggi masa kini,” ujar Stella.
 
Ditanya tentang bagaimana merancang kampus agar tak sekadar menjadi tempat kuliah, tetapi juga sebagai laboratorium inovasi, Stella mengakui tantangan utamanya pada kesadaran dan inisiatif.
 
“Kalau kita ingin kampus menjadi pusat inovasi, maka harus ada dorongan nyata dari industri yang melihat nilai dari keterlibatan mereka. Pemadanan kurikulum hanya bisa efektif jika industri benar-benar merasa butuh dan siap berkolaborasi dengan pendidikan tinggi,” papar Stella.
 
Stella menyebut dirinya bersama Menteri Brian Yuliarto tengah mendorong studi berbasis data untuk menunjukkan investasi dalam riset dan pendidikan dapat memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan