Cara Cek NIK KTP Terdaftar Sebagai Penerima Bansos Tahun 2025

Jakarta: Penyaluran bantuan sosial (bansos) Tahun 2025 kini memasuki tahap terakhir atau periode keempat yang meliputi bulan Oktober, November, dan Desember. Warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau melakukan pengecekan status secara mandiri untuk memastikan data mereka tercatat dengan benar dalam sistem pemerintah.
 
Masyarakat yang memenuhi syarat penerima bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) dapat memeriksa apakah mereka sudah terdaftar atau belum. Langkah ini penting agar bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan penyaluran. Cara yang paling mudah adalah dengan melakukan cek NIK pada KTP.
 
Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah identitas tunggal yang diberikan kepada setiap warga Indonesia. NIK bersifat unik, melekat seumur hidup dan tercantum pada Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Dengan NIK, pemerintah dapat memastikan data penduduk sudah akurat dan sesuai dalam daftar penerima bantuan sosial.

Cara cek NIK terdaftar atau tidak, bisa melalui berbagai saluran resmi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), antara lain:

• Website LAPOR Kemendagri: kemendagri.lapor.go.id
• Telepon HALLO DUKCAPIL: 1500537
• WhatsApp HALLO DUKCAPIL: 0811-800-5373
• DM Twitter HALLO DUKCAPIL: twitter.com/ccdukcapil
• DM Facebook HALLO DUKCAPIL: facebook.com/cc.dukcapil
• E-mail HALLO DUKCAPIL: callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id
• SMS HALLO DUKCAPIL: 0811-800-5373

Masyarakat disarankan melakukan pengecekan berkala, terutama menjelang penyaluran bansos untuk memastikan tidak ada perubahan data atau kesalahan penulisan nama. Dengan begitu, bantuan sosial dapat diterima dengan lancar dan sesuai hak penerima.
 
Berikut langkah-langkah pengecekan nama penerima bansos:

Cara cek penerima bansos

1. Buka situs resmi: Akses cekbansos.kemensos.go.id melalui ponsel atau komputer
2. Masukkan data wilayah: Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP
3. Isi nama lengkap: Pastikan ejaan sama persis dengan yang tertera di KTP
4. Masukkan kode verifikasi: Ketik ulang kode captcha yang muncul di layar
5. Klik tombol "CARI DATA": Proses pencarian status penerima akan dimulai.

Selain memastikan hak masyarakat terpenuhi, pengecekan ini juga membantu pemerintah meningkatkan akurasi data KPM, mengurangi tumpang tindih penerima, dan memastikan distribusi bantuan berjalan efisien. Langkah sederhana ini menjadi bagian penting dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos.
 
Dengan memanfaatkan fasilitas pengecekan yang tersedia, masyarakat tidak hanya menjaga hak mereka, tetapi juga ikut mendukung sistem penyaluran bansos yang lebih tertata, tepat sasaran, dan transparan. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id