Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS, Aulia Siti Aisjah. Foto: Humas ITS.
Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS, Aulia Siti Aisjah. Foto: Humas ITS.

Pengajuan Akreditasi Internasional ITS Sudah Masuk Tahap Visitasi

Arga sumantri • 01 Oktober 2021 14:20
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengajukan akreditasi untuk beberapa departemen guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan skala internasional. Kali ini, ITS mengajukan akreditasi pada Accreditation in Engineering, Computer Sciences, Natural Sciences, Mathematics (ASIIN). 
 
Pengajuan ini telah mencapai tahap visitasi gelombang kedua oleh tim asesor secara daring. Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS, Aulia Siti Aisjah, mengatakan, visitasi ASIIN gelombang kedua ini dilaksanakan pada 21-23 September 2021. 
 
Penilaian ini dilakukan pada empat departemen, yaitu Departemen Statistika, Departemen Matematika, Departemen Sistem Informasi, dan Departemen Teknik Informatika. Sementara itu, gelombang pertama telah dilaksanakan pada 8-10 September 2021 untuk menilai Departemen Fisika dan Departemen Kimia.

Ia menjelaskan, agenda yang berlangsung selama tiga hari tersebut pada dasarnya adalah pemeriksaan kesesuaian dokumen pengajuan dengan fakta di lapangan. Salah satu kegiatannya adalah wawancara dengan berbagai pihak, mulai dari perwakilan mahasiswa, alumni, dosen tiap departemen, hingga jajaran stakeholder. 
 
"Wawancara alumni dan mahasiswa itu terkait apakah kemampuan yang mereka dapatkan di ITS sudah sesuai dengan profil lulusan yang ditargetkan," jelas Aulia, mengutip siaran pers ITS, Jumat, 1 Oktober 2021.
 
Baca: RSA UGM Resmikan Sejumlah Layanan Baru
 
Untuk menyukseskan akreditasi ini, ITS telah mempersiapkan diri secara matang. Melalui kolaborasi berbagai pihak dan koordinasi di bawah pimpinan KPM, ITS telah melakukan persiapan sejak Januari 2020 lalu. 
 
Persiapan tersebut mencakup evaluasi model pembelajaran, workshop bertopik penyusunan dokumen progres, hingga evaluasi kinerja tiap laboratorium. Dalam persiapan, Aulia menjelaskan bahwa ITS menggunakan pendekatan Plan, Do, Check, and Act (PDCA) yang umum dipakai di sistem pendidikan. 
 
Guru besar Teknik Fisika ini juga mengungkapkan bahwa ITS melakukan perbaikan dari pengalaman penilaian di gelombang sebelumnya. Peningkatan tersebut terlihat dari disusunnya dokumen rencana penanganan kelemahan. Aulia berharap ITS dapat meraih akreditasi internasional ASIIN, sehingga mutu pendidikan dapat disetarakan dengan universitas lain, terutama yang ada di Eropa.  
 
"Semoga ITS bisa mendapat akreditasi ASIIN penuh dengan masa berlaku hingga 5 tahun," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan