Ilustrasi wawancara kerja. Pexel

Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia Berlanjut, Gelar Wawancara pada 29-30 Juli

Renatha Swasty • 27 Juli 2022 10:47

Jakarta: Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memasuki tahap wawancara. Seleksi bakal digelar daring pada 29-30 Juli 2022.

Pelamar diminta mempersiapkan diri, salah satunya mempersiapkan laptop atau personal computer yang dibekali dengan fasilitas internet yang kuat dan stabil. Pelamar yang terpilih juga wajib memakai batik atau kemeja rapi dan sopan.

Berikut aturan seleksi wawancara dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbud:

Pelamar berada di ruang tertutup dan sendirian, tidak ada orang lain yang berada di ruangan tersebut
Selama wawancara berlangsung, tidak diperkenankan pergi ke toilet atau makan atau kegiatan lain
Selama wawancara, pelamar wajib menyalakan kamera dan tidak diperkenankan memakai virtual background
Pelamar tidak diperkenankan mendokumentasikan dan merekam proses wawancara dalam bentuk apa pun
Selama wawancara, pelamar tidak mempergunakan masker.

Jumlah pendaftar BPI tujuan luar negeri mencapai 267 orang untuk jenjang S1, S2, dan S3. Khusus untuk jenjang S1, beasiswa yang tersedia adalah Beasiswa Indonesia Maju, kerja sama Puslapdik dengan Pusat Prestasi Nasional(Puspresnas) Kemendikbudristek.

Pendaftar adalah siswa SMA/SMK bertalenta yang memiliki prestasi nasional dan internasional. Adapun perguruan tinggi yang menjadi tujuan pendaftar beasiswa sebagian besar berada di negara Australia, disusul Inggris, Amerika, dan Jepang.

Di Jenjang S2, pendaftar tujuan luar negeri sebagian besar untuk program Pelaku Budaya. Sedangkan, jenjang S3, sebagian besar pendaftar adalah dosen perguruan tinggi akademik.

Sobat Medcom yang ingin mendaftar beasiswa dengan perguruan tinggi tujuan dalam negeri masih bisa mendaftar. Pendaftaran dibuka sampai 31 Juli 2022.

Sebelumnya, hasil seleksi administrasi penerima beasiswa tujuan kampus luar negeri pada 24 Juli 2022. Hasil seleksi administrasi diumumkan melalui email masing-masing pelamar dan dimuat di laman beasiswa.kemdikbud.go.id.

Pelamar kemudian diberi kesempatan melalui masa sanggah. Kesempatan diberikan untuk memperbaiki Letter of Acceptance (LoA), yakni bagi pelamar yang saat pendaftaran LoA masih berstatus bersyarat atau conditional, masih bisa memperbaiki dengan menguplod LoA tanpa syarat atau unconditional.

Dokumen lain yang masih bisa diuplod selama masa sanggah, yakni hasil kompetensi Bahasa asing. Khusus untuk pelamar Beasiswa Indonesia Maju, juga diberi kesempatan menguplod bukti prestasi yang telah dikurasi.