Program Pelindo Mengajar digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pelindo pada 1 Oktober 2024. Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M Hikmat, mengatakan Program Pelindo Mengajar digelar di SMA Negeri 2 Banjarmasin dan SMA Negeri 16 Semarang dengan total 300 peserta.
“Pelindo Mengajar merupakan bagian dari BUMN Mengajar. Kami ingin berkontribusi mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui pengenalan BUMN, baik dari sisi organisasi maupun profesi. Kami berharap dapat menginspirasi para pelajar untuk terus belajar dan berkembang serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Kiki dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 19 September 2024.
Program ini juga memperkenalkan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan oleh SPSL, termasuk pengelolaan limbah plastik. SPSL memasang mesin pengolah sampah botol plastik, yang hasilnya diolah menjadi barang yang dapat digunakan.
"Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai pelestarian lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan,” jelas dia.
SPSL juga memberikan bantuan pendidikan berupa 10 laptop, 2 proyektor, 2 printer, dan 4 tablet kepada siswa berprestasi. Kiki mengatakan program ini menyasar Gen Z yang saat ini begitu dekat dengan teknologi.
"SPSL mendorong mereka untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat dan mampu mencari solusi atas tantangan global,” ujar Kiki.
Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang, Sri Wahyuni, menilai inisiatif ini sangat bermanfaat, baik dari sisi pengetahuan maupun motivasi. Hal serupa disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin, Mukeniansyah.
“Materi dan sharing session yang disampaikan Direksi SPSL sangat inspiratif. Semoga sekolah kami terpilih kembali dalam program Pelindo Mengajar yang akan datang,” ujar Mukeniansyah.
Tiga tahun pascamerger Pelindo, SPSL berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, memberikan kontribusi optimal bagi shareholder, menciptakan value creation dan financial uplift, serta menjalankan proses bisnis dan aksi korporasi dengan tetap mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG).
SPSL juga terus berupaya menjalankan amanat dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia dengan memberikan manfaat pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan, serta tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan.
“Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) SPSL mengacu pada tiga prioritas, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” jelas Kiki.
| Baca juga: |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
