Melalui skema ini, Athira terlibat langsung dalam proyek magang dengan industri. Kegiatan magang dan perkuliahan di bawah bimbingan Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS), sebuah pusat riset unggulan di Coventry University dan penanggung jawab program IISMA Vokasi di kampus tersebut.
Mercedes-Benz Parts Logistic UK Limited memiliki peran mengelola distribusi dan logistik semua suku cadang produk Mercedes-Benz di Inggris Raya. Athira mengerjakan Warehouse Safety dan Data Visualisation.
Athira merasa terbantu saat mengerjakan proyek-proyek selama magang di Mercedes-Benz dengan latar belakang keilmuan di bidang Bisnis Logistik.
“Pada saat saya mengerjakan proyek di gudang Mercedes-Benz Parts Logistics UK ini saya banyak mengaplikasikan apa yang sudah saya pelajari selama enam semester di Bisnis Logistik Universitas Padjadjaran,” ujar Athira dikutip dari laman unpad.ac.id, Selasa, 20 Desember 2022.
Selama magang, dia melakukan observasi langsung dan membantu memberikan solusi pada masalah keselamatan kerja di gudang Mercedes-Benz. Fokus kegiatan ini ialah meningkatkan keamanan dan keselamatan pekerja dari mesin-mesin di gudang.
Mercedes-Benz membutuhkan perspektif baru dari Athira untuk meningkatkan kualitas keselamatan kerja di gudang. Observasi yang dilakukan diharapkan memberikan solusi untuk perbaikan line marking serta pemasangan sensor dan traffic light.
Sementara itu, untuk proyek Data Visualisation, Athira membantu perusahaan memperkenalkan perangkat lunak baru kepada staf mereka. Metode yang digunakan sebelumnya relatif kurang efisien, mengingat tidak sedikit data kegiatan di gudang harus diolah.
“Data-data tersebut harus segera dilaporkan kepada manajer tiap departemen agar dapat digunakan untuk dijadikan bahan evaluasi dan pengambilan keputusan. Apabila proses tersebut tidak efisien, maka akan berdampak ke kegiatan gudang lainnya,” tutur Athira.
Selama di Coventry University, Athira mengikuti kegiatan Global Leaders Programme. Pada program ini, Athira mempelajar banyak hal, mulai dari kepemimpinan, manajemen proyek, komunikasi interkultural, dan membangun jejaring.
Athira mengaku menyukai cara belajar di Global Leaders Programme karena dapat langsung berinteraksi dengan mahasiswa internasional lainnya. Aktivitas ini dinilai membuat belajar tidak membosankan.
“Seperti pada saat Skill Hub, Birmingham REP Workshop, saya mempelajari bagaimana cara membangun kepercayaan diri, positive mind-set melalui teknik penting yang dilakukan pada teater drama,” beber dia.
Athira juga mendapat kesempatan mengunjungi berbagai perusahaan di Inggris, seperti Morgan Motor Company, Brompton Bicycle, MINI, Jaguar Land Rover, JCB, Manchester City Football Club dan Triumph Motorcycle. Dia mendapat kesempatan melihat langsung perusahaan beroperasi, mulai dari proses produksi hingga produk siap dipasarkan.
Dia mempelajari gaya kepemimpinan dan cara kompetisi untuk menjadi laporan akhir selama mengikuti IISMA Vokasi. Athira juga mengunjungi National Guide Dogs Centre atau pusat pelatihan anjing membantu orang-orang dengan kebutuhan khusus, seperti gangguan penglihatan dan pendengaran untuk memanfaatkan kegiatan selama di Inggris.
“Ini jadi salah satu caraku agar tetap sane selama di luar negeri. selain itu juga aku bisa menambah wawasan tentang Guide Dogs yang mana belum ada di Indonesia,” ujar dia.
| Baca juga: 5 Mahasiswa UGM Belajar Strategi Bisnis Klub Sepak Bola Manchester City |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
