Namun, pemikiran tersebut harus ditinggalkan. Lulusan S2 sejatinya memiliki peluang karier lebih besar dan gaji lebih tinggi.
"Untuk posisi-posisi yang memerlukan strategic thinking, lulusan S2 yang bagus akan sangat dibutuhkan," ujar pengamat pendidikan Ina Liem kepada Medcom.id, Jumat, 19 Januari 2024.
Menurutnya, S2 membantu seseorang menaikkan kemampuan bernalar. Ina mengatakan pendidikan S2 sangat diperlukan untuk lebih mendalami sebuah bidang lebih spesifik.
"Misalnya finance, ada spesialisasi di bidang investment, ada corporate finance, ada finance technology, dan sebagainya," tutur dia.
Ina menekankan permasalahan hari ini bukan perihal ijazah S1, S2, ataupun S3. Tapi, lulusannya bisa benar-benar menguasai ilmunya atau tidak.
Menurutnya, yang gagal adalah lulusan S2 yang sekadar mengejar ijazah. Sehingga, secara keahlian di dunia kerja, pada akhirnya sama saja seperti lulusan S1.
"Jadi yang terpenting, kejarlah ilmu atau skill nya, bukan sekedar selembar kertasnya. Ditambah human skills. Apabila kita selalu bisa memecahkan masalah di dunia kerja, punya etos kerja yang bagus, human skills bagus, menurut saya peluang kerja masih banyak kok. Coba tanya para HRD, mereka juga mengeluhkan sulitnya cari tenaga kerja yang berkualitas," ujar Ina.
| Baca juga: Banyaknya Peneliti Bisa Hidupkan Ekonomi Berbasis Inovasi, Masalah Perut Teratasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
