"Saya ingin berpesan, yang pertama gunakan kesempatan ini untuk mengejar pengetahuan baru yang bermunculan," kata Jokowi dalam Studium Generale 2020: Rekacipta Generasi Muda Menuju Indonesia Emas, melalui siaran YouTube LPDP RI, Senin, 2 November 2020.
Menurutnya, berbagai disrupsi telah memengaruhi dunia saat ini. Otomatisasi, artificial intellegent, big data bukan hanya sebagai fenomena teknologi yang memengaruhi lanskap ekonomi.
"Tetapi juga memengaruhi lanskap sosial, politik, dan juga kebudayaan," terang Jokowi.
Dia juga berpesan agar kesempatan studi ini dipergunakan untuk mengasah dan memperkuat karakter, talenta dan keterampilan. Jokowi menambahkan, bahwa menjadi mahasiswa berarti membuka kesempatan untuk mengasah kepemimpinan dan keterampilan manajerial yang berguna ketika lulus studi.
"Yang ketiga, gunakan kesempatan ini untuk memperkokoh rasa kebangsaan, kemanusiaan, dan ke-Indonesian. Saya tahu saudara-saudara berasal dari berbagai pelosok Indonesia yang berbeda suku, berbeda agama tapi semua bersaudara, sebangsa dan setanah air, Indonesia," jelas Presiden Indonesia ketujuh itu.
Baca juga: 1.659 Orang Terima Beasiswa LPDP 2020
Terakhir, Jokowi mengingatkan, bahwa para penerima beasiswa LPDP adalah duta bangsa. Sebagai wajah Indonesia di luar negeri, penerima beasiswa harus mampu menunjukkan jika Indonesia negara yang damai, bersatu, dan penuh toleransi.
"Juga promosikan Indonesia di masyarakat internasional untuk berwisata ke Indonesia, berinvestasi di Indonesia, yang membawa kebaikan bagi masa depan Indonesia. Semangat terus untuk terus belajar, jaga kesehatan, secepatnya selesaikan studi saudara sebaik-baiknya, mari kita bangun Indonesia bersama-sama," tegas Presiden.
Tahun ini terdapat 1.659 orang yang menerima beasiswa LPDP. Mereka di antaranya akan melanjutkan studi untuk jenjang dokter spesialis, magister, hingga jenjang doktoral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
