Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG DIY Joko Budiono menjelaskan momen gerhana bulan bisa diamati di Yogyakarta mulai pukul 17.50 WIB hingga 23.10 WIB. Gerhana bulan total dimulai pukul 19.51 WIB, sementara puncaknya diperkirakan terjadi pada pukul 20.30 WIB.
"Momen paling pas untuk melihat supermoon dan gerhana ya saat puncaknya, sekitar jam 20.30 WIB. Hanya terjadi beberapa menit saja," jelas Joko melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Selasa, 29 Januari 2018.
Fenomena langka yang terjadi 152 tahun sekali itu bisa langsung diamati dengan mata telanjang. Sebab cahaya yang dipancarkan saat gerhana tidak berbahaya bagi mata manusia.
"Semua tempat bisa untuk melihat gerhana bulan asalkan tidak tertutupi gedung-gedung atau pohon-pohon. Yang bagus (menyaksikan supermoon) seperti di lapangan atau pinggir pantai dan daerah ketinggian," ucap Joko.
Gerhana bulan merupakan fenomena lunar yang terhalang oleh bumi sehingga sinar matahari tidak sampai ke bulan. Saat gerhana bulan terjadi, posisi bumi tepat diantara matahari dan bulan. Hal ini memaksa sinar matahari untuk melewati atmosfer.
"Atmosfer akan menyaring sebagian besar cahaya yang berwarna biru. Sehingga tersisa warna oranye dan merah saja. Makanya disebut blood moon," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
