Ketiga kebijakan itu menjadi persoalan paling mengemuka di tengah publik. Terlebih, usai dilantiknya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menggantikan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Mu'ti menyadari ketiga hal itu merupakan kebijakan yang masih pro dan kontra di masyarakat. Pihaknya, masih mendengar banyak masukan dari berbagai elemen masyarakat.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perdalam Kajian PPDB Zonasi |
"Kami menjadi pendengar yang baik dulu, beraudiensi dengan penyelenggara pendidikan," kata Mu'ti pada program Selamat Pagi Indonesia 'Reformasi Pendidikan Ala Mendikdasmen RI Abdul Mu'ti' dalam YouTube Metro TV dikutip Kamis, 5 Desember 2024.
Ia mengaku mengundang para peneliti. Sehingga, hasil kajian ini akan digunakan untuk melihat apakah UN perlu dikembalikan, Kurikulum Merdeka perlu dilanjutkan, dan Zonasi harus dihapuskan.
Mu;ti menegaskan pengkajian masih terus belanjut. Setidaknya, kajian akan berjalan hingga tahun depan.
"Kajiannya akan kami lakukan sampai pada 2025," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News