"Tahun 2019 ini, kita akan melanjutkan Syiar Anak Negeri, setelah pertama kali digelar 2018 lalu. Program pertama kali tersebut mendapatkan sambutan luar biasa, meriahnya luar biasa dari antusiasme anak madrasah," kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Rabu 16 Januari 2019.
Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Raykat (MPR) ini mengatakan, berdakwah bisa melalui media syiar maupun dengan syair dalam bentuk ceramah, khotbah, dongeng islami dan nasyid.
Syiar Anak Negeri sesi II ini dijanjikan akan berbeda dengan sesi I yang juga melibatkan murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada sesi ke II ini akan dikhususkan bagi siswa madrasah saja.
"Ini akan membuka peluang lebih luas bagi anak madrasah di seluruh negeri," ujar Lukman.
Syiar Anak Negeri 2019 akan digelar di enam kota besar. Di antaranya Banjarmasin, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Makassar.
Baca: 12 Grup Nasyid akan Berkompetisi di 'Syiar Anak Negeri' Metro TV
"Tim akan melakukan seleksi, dan masing-masing kota dapat menentukan dua tim sebagai finalis yang akan berjuang di Jakarta. Jadi ada 12 grup yang akan tampil di Jakarta," papar Lukman.
Dalam kesempatan ini, Kemenag ingin Syiar Anak Negeri 2019 ini menjadi wadah bagi milenial menyampaikan dakwah melalui musik, koreografi, tari dan pertunjukan.
"Dakwah itu bagaimana disampaikan dengan cara menghibur. Tidak hanya sekadar menghibur, tapi memotivasi. Tidak hanya tontonan, tapi tuntunan," tutup Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News